Panser Smansev Raih Penghargaan Best Supporter FFC #2

Dalam ajang adu suporter atau sering disebut dengan istilah battle supporter ini, panitia memberikan waktu 2×5 menit untuk perform. Alhasil Panser Smansev julukan suporter SMA Negeri 7 Semarang ini berhasil mengungguli Rampas PPL dari SMA Negeri 14 Semarang dan Ultras Stemsa (SMK Negeri 1 Semarang) dalam final battle supporter FFC #2.

REPORTER/EDITOR: Anggraito | SEMARANG | obyektif.id

SMA Negeri 7 Semarang berhasil menunjukkan kekompakannya dan sukses meraih penghargaan best supporter dalam rangkaian puncak perhelatan FISIP Futsal Competition (FFC) #2 di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jumat (16/62023).

Dalam ajang adu suporter atau sering disebut dengan istilah battle supporter ini, panitia memberikan waktu 2×5 menit untuk perform. Alhasil Panser Smansev julukan suporter SMA Negeri 7 Semarang ini berhasil mengungguli Rampas PPL dari SMA Negeri 14 Semarang dan Ultras Stemsa (SMK Negeri 1 Semarang) dalam final battle supporter FFC #2.

Perform dari Rampas PPL.

Koordinator lapangan (Korlap) Panser Smansev Aditya Alfarizi dan Adhit Nur Akmal berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang ikut dan selalu mendukung tim suporter ini hingga bisa kembali meraih penghargaan.
“Alhamdulillah Terima kasih kepada teman-teman, massa yang sudah repot-repot nyiapin ini semuanya,” ujarnya.

Mereka berharap agar selalu terus menjaga kekompakan dan tetap solid. Tak lupa juga agar tim futsal kesayangan SMA Negeri 7 Semarang bisa bermain lebih baik lagi dan kedepannya bisa meraih juara. Dan mereka akan selalu siap mendukung dan menjadi penyemangat di tribun. 

“Kami berharap tim futsal kedepannya bisa lebih baik lagi. Dan kami siap mendukung,” kata mereka.

Ketua pelaksana FISIP Futsal Competition #2 Muhammad Reza Zein mengatakan battle supporter ini sebagai ajang adu kreativitas dan memupuk rasa solidaritas antar suporter.

“Yang pertama tujuannya untuk memupuk rasa solidaritas antar suporter. Ini dapat menjadi ruang bagi suporter untuk saling bersilaturahmi dan menciptakan kreativitasnya di dalam satu naungan FFC,” kata Reza.

Reza berharap agar para suporter tetap solid dan tidak bertindak anarkis dalam mendukung tim kesayangannya.

“Yang pertama buat suporter terus solid, jangan anarkis, dan rasa solidaritasnya makin tinggi antar suporter,” ujarnya.

Perform dari Ultras Stemsa.

Diikuti 10 tim suporter meliputi Panser Smansev (SMA Negeri 7 Semarang), Stick Mania (SMA Negeri 13 Semarang), Ultras Stexma (SMK Texmaco Semarang), Sparta Stemba (SMK Negeri 7 Semarang), Ultras Stemsa (SMK Negeri 1 Semarang), Basis Mania 1948 (SMA Institut Indonesia Semarang), Danger Smanten (SMA Negeri 10 Semarang), Rampas PPL (SMA Negeri 14 Semarang), Curva Four (SMK Negeri 4 Semarang) dan Mirras Mania (SMA Negeri 11 Semarang) yang telah tampil dan diseleksi untuk tampil di puncak acara battle suportersuporter FFC #2.

Kriteria penilaian best suporter dilihat dari jumlah massa yang hadir, kreativitas (koreo, pukulan bass dan atraksi-atraksi lain), kekompakan suporter, chant atau nyanyian, dan tata tertib yang meliputi kesopanan dan kerapian. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *