Berpuisi dan Diskusi Karya Bareng Penulis Belgia

Menghadirkan narasumber istimewa Naning Scheid, perempuan penulis asal Belgia, Residensi Akhir Pekan #3 atau Kendal Puisi Award 2023 masih mengandalkan iming-iming hadiah utama berupa seekor kambing, yang selama ini sudah ditetapkan dan lekat sebagai ikon kegiatan ini.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id

RESIDENSI Akhir Pekan, gelaran Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK) kembali bergulir. Mengusung tema kompetisi Kendal Puisi Award 2023, perhelatan jilid ketiga kali ini menghadirkan narasumber istimewa Naning Scheid, perempuan penulis dan aktris teater berkebangsaan Indonesia yang menetap di Belgia.

Setelah melalui tahapan seleksi berdasarkan kiriman karya, terpilih 10 peserta yang harus melakoni kegiatan selama satu hari di Teras Budaya Prof Mudjahirin Thohir, Kampung Sabranglor, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Ahad (11/6/2023). Kegiatan yang dimulai pukul 8.00 hingga 17.00 ini meliputi aktivitas belajar bersama, berupa menulis dan diskusi karya.

Kesepuluh peserta terpilih adalah Abdullah Khanif, Anis Hidayati, Cipto Roso, Dewi Azzahroh, Dzakwan Ali, Ema Afriyani, Emma Wijayanti, Jeni Sinta Fahlia, M Yusril Mirza, Sitta Saraya, Sofiyan, Sri Yatin, Syahrul Hakim, Syamsul Ma’arif, Untari Krisdia, dan Wahyu Trikusuma Wulandari NR.

Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, utamanya seputar Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dengan latar belakang profesi berbeda-beda. Ada pelajar, mahasiswa, santri, dosen, hingga masyarakat umum.

Dalam diskusi, Naning Scheid mengaku terkejut dengan perkembangan jagad perpuisian di Indonesia. Di matanya, puisi-puisi karya peserta yang dibacakan dan didiskusikan, menunjukkan dobrakan kreativitas yang kian luas.

Di sisi lain, Naning yang asli wong Semarang cukup mengapresiasi gelaran Kendal Puisi Award 2023 yang dikemas dalam Residensi Akhir Pekan Jilid Ketiga ini. Dia berharap, kegiatan ini bisa terus berkelanjutan sebagai ajang pengembangan literasi atau kesusasteraan di Indonesia, khususnya Kendal dan sekitarnya.

Naning Scheid. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Tak bisa dimungkiri, kehadiran Naning Scheid menjadi magnet tersendiri bagi peserta. Salah satunya Sitta Saraya, yang meloloskan puisi karyanya, Rakyat Sekarang Minta Merdeka, untuk dibacakan dan didiskusikan di Residensi Akhir Pekan Jilid Ketiga ini.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Selamat Sri (Uniss) Kendal ini ngotot untuk bisa ikutan kegiatan ini, meski terpaksa harus melanggar batasan usia peserta maksimal 35 tahun yang ditetapkan penyelenggara.

Sitta Saraya. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Beda lagi alasan keikutsertaan Cipto Roso. Pemuisi berlatar santri yang sudah merilis sejumlah buku, salah satunya berjudul Ruang Senja ini selalu terlihat di setiap gelaran Residensi Akhir Pekan. Dari yang pertama hingga perhelatan ketiga ini.

Bagi lajang asli Kota Santri Kaliwungu ini, menuntut ilmu bersifat wajib. Residensi Akhir Pekan merupakan tempat berguru untuk proses kreativitasnya dalam dunia kepenulisan. Alhasil, Di Bumi Berpotensi, satu dari lima puisi karyanya dibacakan dan didiskusikan di sini.

Cipto Roso. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Tak kalah tekat, Dzakwan Ali rela datang jauh-jauh dari Indramayu, Jawa Barat, demi keikutsertaannya di Residensi Akhir Pekan Jilid Ketiga dan mendapatkan tiket 10 besar di Kendal Puisi Award 2023 ini.

Nasib Petani, satu judul dari lima puisi karya mahasiswa Ma’had Aly Cirebon ini, berhasil dibacakan peserta lain dan didiskusikan bersama.

Dzakwan Ali. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Presiden PSK sekaligus Ketua Penyelenggara Bahrul Ulum A Malik bersyukur atas antusias peserta, yang semakin meningkat dari sisi jumlah maupun cakupan wilayah asal mereka.

Dikatakan, Residensi Akhir Pekan Jilid Ketiga atau Kendal Puisi Award 2023 masih mengandalkan iming-iming hadiah utama berupa seekor kambing, yang selama ini sudah ditetapkan dan lekat sebagai ikon kegiatan ini.

Bahrul Ulum A Malik. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Residensi Akhir Pekan atau Kendal Puisi Award 2023 digelar oleh Pelataran Sastra Kaliwungu (PSK) bareng Komunitas Lereng Medini, Sangkar Arah Pustaka, dan Jarak Dekat Art Production.

Seperti perhelatan sebelumnya, Residensi Akhir Pekan Jilid Ketiga atau Kendal Puisi Award 2023 juga senantiasa dihadiri para inisiator kegiatan: Bahrul Ulum A Malik, Heri CS, Setia Naka Andrian, serta Prof Mudjahirin Thohir yang memfasilitasi tempat kegiatan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *