Gus Yasin Tunggu Masukan Ikal Lemhannas Terkait Masalah Sosial

“Kami hanya berharap dan menunggu program kerja dari Ikal Lemhannas. Dengan harapan masukan njenengan semua benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Jateng,” kata Gus Yasin.
Wakil Gubernur Jawa Tengah saat mrnghadiri penutupan Musyawarah Daerah (Musda) pertama DPD Ikal Lemhannas Jateng.

REPORTER: Ario Tama | EDITOR: Omegantoro | SEMARANG | obyektif.id

IKATAN Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Ikal Lemhannas) diharapkan memberikan saran dan rekomendasi terkait berbagai masalah sosial di masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen, saat menghadiri penutupan Musyawarah Daerah (Musda) pertama DPD Ikal Lemhannas Jateng, di Hotel Patra Semarang, Sabtu (29/10/2022).

Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng ini menilai, para anggota Ikal Lemhannas merupakan tokoh-tokoh yang telah memiliki kualitas dan terbukti mampu bekerja dalam profesinya masing-masing. Sehingga, persoalan-persoalan sosial di masyarakat bisa dipelajari serta dicari solusi yang paling baik untuk dijalankan pemerintah.

“Kami hanya berharap dan menunggu program kerja dari Ikal Lemhannas. Dengan harapan masukan njenengan semua benar-benar bermanfaat untuk masyarakat Jateng,” kata Gus Yasin.

Gus Yasin mengatakan, kondisi yang dihadapi Indonesia saat ini bisa dikatakan tidak baik-baik saja. Berbagai masalah dunia seperti perang Rusia-Ukraina, ketegangan Taiwan-China, disinyalir akan memengaruhi kondisi Indonesia. 

Ia meminta DPD Lemhannas bisa hadir dan membantu pemerintah mengurai solusi atas dampak-dampak yang ditimbulkan oleh permasalahan dunia.

“Kami minta saran dan pendapat anda semua. Kami tunggu. Kita butuh masukan para profesor dari lemhannas,” ujarnya.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen bersama Ketum DPP Lemhannas Agum Gumelar.

Sementara ketua umum DPP Lemhannas, Agum Gumelar, meminta Lemhannas Jateng bisa bersinergi dengan pemerintah. Sebagai mitra pemerintah, lanjutnya, sudah menjadi tugas anggota Lemhannas untuk memberikan sumbangsih berupa kajian strategis serta rekomendasi atas masalah yang ada.

“Jadilah mitra pemerintah, berikan masukan kepada pemda agar bisa memberikan support mengenali masalah yang dihadapi masyarakat Jateng. Lakukanlah penyampaian solusi, saran hasil kajian kita dengan elegan,” kata Agum.

Agum menegaskan Lemhannas juga perlu membantu pemerintah dalam mencegah radikalisme. Dia ingin seluruh anggota Lemhannas mengajak masyarakat untuk memberikan pemahaman bahwa Indonesia adalah negara dengan landasan ideologi Pancasila.

“Kalau detik ini ada pemikiran yang ingin mengganti pancasila, ini adalah pemikiran yang keliru,” tegasnya.

Dalam musda, Sri Puryono kembali terpilih sebagai ketua DPD Ikal Lemhannas Jateng. Periode 2022-2027. Sebelumnya, Sri Puryono juga menjabat sebagai ketua pada periode 2017-2022. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *