Bupati Dico M Ganinduto berpesan, pelaku UMKM Kendal harus dapat terus berinovasi dengan menghasilkan produk-produk unggulan baru dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital.
REPORTER: Disyacitta N Pratidnia | EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
MENGHADAPI revolusi industri 4.0, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal terus mendukung dan memberikan semangat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk berakselerasi dan berinovasi menuju digitalisasi.
“Langkah Pemerintah Kabupaten Kendal dalam mendorong digitalisasi UMKM Kendal adalah langkah yang tepat. Sebab, teknologi saat ini telah mengubah kegiatan jual-beli ke arah digital,” kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat membuka Expo UMKM Digital Kendal 2021 gelaran Dinas Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperinkop-UKM) di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kabupaten Kendal, Kamis (3/6/2021).
Bupati Dico M Ganinduto menilai, di masa pandemi ini pasar digital menjadi peluang bagi pelaku UMKM dalam meluaskan pemasarannya.
Sebagai dampak pandemi, kondisi perekonomian Kabupaten Kendal sepanjang 2020 mengalami kontraksi pada angka -1,53%.
Namun Kabupaten Kendal terus melakukan pembenahan dengan berfokus pada industri dan investasi, serta penggerakan UMKM dan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan.
“Harapannya, dengan mendukung UMKM, terutama dengan mendorong digitalisasi UMKM Kendal dapat menciptakan industri yang mandiri, adaptif, dan berkelanjutan,” jelasnya.
31.000 UMKM
Saat ini Kabupaten Kendal memiliki 31.000 UMKM berskala mikro, 9.446 di antaranya telah terdaftar dalam sistem data daring atau Online Data System (ODS), 3.029 telah diberikan pendampingan kelembagaan dan usaha, serta 2.561 UMKM telah diberikan dukungan fasilitasi pelatihan.
Untuk mendukung upaya digitalisasi UMKM, sejalan dengan Program 100 Hari Kerja Bupati-Wakil Bupati Kendal, sejumlah langkah konkret telah dilakukan Pemkab Kendal, di antaranya adalah membentuk Satgas Digitalisasi UMKM, Forum UMKM Kecamatan, Pembimbingan Transformasi UMKM Digital, serta MoU dengan digital platform dan LPEI.
Langkah lain yang dilakukan adalah uji kompetensi kewirausahaan, pelatihan dan digitalisasi produk UMKM, pembuatan buku panduan UMKM Kendal, pendampingan 50 UMKM siap ekspor, bantuan permodalan UMKM Kendal, Creative Hub Kendal, dan Expo UMKM Kendal.
Bupati Dico M Ganinduto berpesan, pelaku UMKM harus dapat terus berinovasi dengan menghasilkan produk-produk unggulan baru dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital.
“Semua ini agar pelaku UMKM Kendal dapat menembus pasar global,” tandas Dico M Ganinduto.
Senada, Manajer Jawa Tengah PT Grab Teknologi Indonesia Ramdani Fitriadi mengatakan, kehadiran digital platform ini untuk memberikan motivasi pelaku UMKM.
“Pandemi telah mengubah tatanan kehidupan. Digitalisasi UMKM menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan usaha kecil di Kendal, dengan pemanfaatan teknologi. Langkah ini tidak membutuhkan biaya yang besar, tapi efektif untuk mengembangkan,” terangnya.
Antusias
Kehadiran ekspo ini disambut antusias kalangan pelaku UMKM Kendal. Salah satunya Zaenurrofiq, pemilik Q LA Bakery, yang berlokasi di Perum Bukit Permata Kaliwungu Blok F6, RT 04/RW 06, Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan.
“Alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Mas Dico, Kendal semakin melesat dalam pengembangan UMKM-nya. Kami, UMKM Kendal siap go digital, go international,” ujar pemilik usaha yang memproduksi aneka bread, cake, pastries and cookies ini.
Semangat serupa terpancar dari pemilik Kimzo Snack & Cookies yang beralamat di Jalan Mutiara Raya No 4, Griya Mutiara, RT 02/RW 12, Desa Krajankulon, Kecamatan Kaliwungu, Nenny Krismiati.
“Kami berterima kasih pada Pemerintah Kabupaten Kendal, utamanya Mas Dico dan Mbak Chacha –Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)/Ketua TP PKK Kendal Wynne Chacha Frederica Dico– yang selalu memotivasi kami untuk terus berinovasi dan berkembang,” ungkap pelaku UMKM dengan produksi andalan kue kering, Kue Kaktus dan Gelek Mlethek ini.
Expo UMKM Digital Kendal 2021 juga dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah M Firdaus Muttaqin dan diikuti secara virtual oleh Kepala Bidang Standarisasi Produksi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI yang diwakili oleh Herustiati Staf Ahli Menkop UKM.
Kepala Disperinkop-UKM Kendal Kun Cahyadi mengatakan, tujuan kegiatan ekspo ini adalah memfasilitasi pemberdayaan UMKM melalui promosi potensi dan produk-produk unggulan yang ada di Kabupaten Kendal.
“Selain itu, untuk mendorong UMKM berdaya saing dalam percepatan digital (go digital), sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” paparnya.***
Semoga menjadi pertanda baik dengan majunya UMKM Kendal akan dapat mengangkat nama Kendal. Mohon dikawal terus nggih Pak Dico. Kami sedang semangat2nya ini.. Ayo kita maju bersama menuju UMKM the next level.. aamiin..