Pasca-Hujan Deras, Jalan Desa Kebun Nenas Rusak Parah

Tampak di beberapa jalan yang hancur, hanya ditimbun tanah dan potongan kayu untuk meminimalisasi kerusakan. Namun hal tersebut tidak efektif. Jalanan masih terlihat hancur dan masih sulit untuk dilewati, terutama kendaraan roda dua maupun roda empat.
Ruas jalan di Desa Kebun Nenas, Pasar Tiga, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara yang rusak akibat guyuran hujan deras selama tiga hari berturut-turut.

REPORTER: Dedek Wiradie | EDITOR: Dwi NR | LABUHAN BATU | obyektif.id

HUJAN deras yang sepanjang tiga hari mengguyur Desa Kebun Nenas, Pasar Tiga, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Kamis-Sabtu (4-6/1/2024) lalu, menyebabkan beberapa jalan di lorong desa setempat mengalami kerusakan parah.

Desa Pasar Tiga, khususnya Kebun Nenas setiap malam selalu diguyur hujan deras. Hujan dengan intensitas tinggi ini menyebabkan kerusakan parah di beberapa ruas jalan, sehingga akses masyarakat setempat untuk beraktivitas terganggu.

Ruas jalan yang hancur hanya ditimbun tanah dan potongan kayu sedanya, untuk meminimalisasi kerusakan, agar sementara bisa dilewati.

Tampak di beberapa jalan yang hancur, hanya ditimbun tanah dan potongan kayu untuk meminimalisasi kerusakan. Namun hal tersebut tidak efektif. Jalanan masih terlihat hancur dan masih sulit untuk dilewati, terutama kendaraan roda dua maupun roda empat.

Selamat (21), salah satu warga Kebun Nenas mengungkapkan, hujan deras mulai dari Kamis sampai Sabtu menyebabkan jalanan makin rusak.

“Hujan di desa kami, mulai hari Kamis sampai Sabtu itulah penyebab jalanan jadi rusak parah seperti ini. Ya bisa kita lihat, jalanan di lorong-lorong banyak yang rusak,” ujar Selamat.

Jika hujan deras, beberapa jalanan di lorong Kebun Nenas masih berpotensi becek dan rusak.

“Ya beginilah, pembangunan jalan masih belum merata. Kalau hujan deras berturut-turut ya bakal rusak dan susah dilewati,” tandasnya.

Selamat berharap, ada perhatian dari pemerintah setempat untuk segera melakukan perbaikan, agar aktivitas warga tidak terganggu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *