Pulihkan Perekonomian, Pemkab Kudus Gelar Jati Night Market

“Semoga dengan recovery ini dapat menumbuhkan kembali geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Kudus, yang sempat terpuruk akibat pandemi,” kata Bupati Kudus Hartopo.

REPORTER/EDITOR: Anggraito | KUDUS | obyektif.id

SEBAGAI upaya pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar pasar rakyat di seluruh kecamatan.

Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo ketika membuka Jati Night Market di lapangan Desa Tumpangkrasak, Jati, Senin (21/11/2022).

Hartopo berharap, dengan adanya pasar rakyat tersebut, dapat menumbuhkan kreasi dan inovasi bagi pelaku UMKM, dalam menggeliatkan kembali perekonomian Kabupaten Kudus.

“Pasar rakyat ini kami selenggarakan untuk pemulihan ekonomi. Semoga dengan recovery ini dapat menumbuhkan kembali geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Kudus, yang sempat terpuruk akibat pandemi,” katanya.

Disampaikan, pelaku UMKM merupakan penopang utama perekonomian masyarakat Kabupaten Kudus. Oleh karena itu, dengan digelarnya festival pasar rakyat diharap memberikan dampak positif bagi bangkitnya geliat perekonomian. Terlebih, menurut Hartopo, pasar rakyat akan digelar di seluruh kecamatan yang ada di Kudus.

“Pasar rakyat adalah gagasan saya dan sudah kami anggarkan di setiap kecamatan. Saya minta ada pemberdayaan UMKM dalam pagelaran pasar rakyat. Setiap kecamatan harus mulai mengakomodir dan memfasilitasi pelaku UMKM yang ada,” ujarnya.

Mengingat Kabupaten Kudus berhasil dalam ikut mengendalikan laju inflasi, lanjut bupati, pemerintah pusat memberikan reward berupa dana insentif sebesar Rp 10,4 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi gelaran pasar rakyat di setiap kecamatan, termasuk bazar pasar murah.

“Semoga upaya yang kita lakukan dapat menggeliatkan kembali perekonomian di Kabupaten Kudus, sehingga dapat tercipta kesejahteraan bersama,” pungkasnya.

Camat Jati Fiza Akbar mengatakan, kegiatan pasar rakyat merupakan wujud perhatian Bupati Kudus terhadap masyarakatnya, khususnya dalam upaya membangkitkan perekonomian bagi pelaku UMKM.

“Kudus adalah Kabupaten yang memiliki pelaku UMKM yang besar sekaligus penopang perekonomian,” terangnya.

Dia berharap, gelaran UMKM yang dilaksanakan 21-24 November 2022, dengan memunculkan seluruh potensi UMKM yang ada di Kecamatan Jati, dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.

Warga setempat, Sofiatun, mengaku senang dengan adanya pasar rakyat tersebut. Menurutnya pasar rakyat ini sebagai hiburan yang telah lama vakum akibat pandemi. Pasar rakyat ini juga dianggapnya sebagai mini dandangan, yang dapat dijadikan obat rindu, karena dandangan telah lama tidak diselenggarakan.

“Sangat bahagia sekali dengan adanya hiburan pasar rakyat ini, seperti mini dandangan,” katanya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *