Guru Besar Padepokan Silat Harimau Putih ini yakin, Kabupaten Kendal bisa melahirkan puluhan hingga ratusan pesilat berprestasi tingkat nasional, hingga internasional.
REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
PENETAPAN Muhammad Tommy Fadlurohman atau akrab disapa Gus Tommy sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kendal periode 2022-2066 banyak dinilai sebagai pilihan yang tepat dan cerdas.
Gus Tommy sudah sejak kecil mengenal dunia persilatan. Wajar saja, almarhum ayahnya, Kiai Haji (KH) Istihar adalah seorang pendekar pencak silat.
Sedari bocah, Gus Tommy sudah diajarkan oleh almarhum ayahnya seni beladiri. Jadi, pencak silat baginya sudah mendarah daging.
Gus Tommy menyatakan siap gaspol atau berakselerasi untuk pencak silat Kabupaten Kendal, yang menurutnya sangat potensial untuk pengembangan olahraga dan melahirkan atlet berprestasi. Terbukti, saat ini terdapat 14 padepokan pencak silat di Kabupaten Kendal dan dikiprahi sekira 30.000 pesilat aktif.
Dengan jumlah pesilat aktif yang berlimpah, Guru Besar Padepokan Silat Harimau Putih ini yakin, Kabupaten Kendal bisa melahirkan puluhan hingga ratusan pesilat berprestasi tingkat nasional, hingga internasional.
Dalam kesempatan wawancara eksklusif obyektif.id di Ruang Komisi C sesaat selepas penetapannya sebagai Ketua Umum Pengcab IPSI Kabupaten Kendal periode 2022-2066 dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) IPSI Kendal yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Kendal, Ahad (7/8/2022), Gus Tommy mengatakan bahwa mengembangkan pencak silat harus dilaksanakan secara bertahap, berjenjang, dan berkesinambungan. Sedari usia dini sampai dewasa.
“Kemudian dalam meningkatkan usulan pembibitan dan pembinaan olahraga prestasi, harus dilakukan secara sistematis dan komperehensif, melalui dukungan pemerintah daerah dan semua sektor,” ujar anggota Komisi C DPRD Kabupaten Kendal ini.
Tak hanya itu, IPSI Kabupaten Kendal juga siap melangkah dengan terobosan dan inovasi-inovasi melalui pemanfaatan teknologi digital. Salah satunya dengan pengembangan di ruang maya atau media sosial (medsos).
Muhammad Tommy Fadlurohman atau Gus Tommy lahir di Kendal, 22 Oktober 1992. Tinggal di Desa Krajankulon, Kecamatan Kaliwungu, politisi Partai Golkar ini tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Kendal periode 2019-2024.
Rekam jejak dan prestasi Gus Tommy tak perlu diragukan lagi. Pada 2014 silam, dia pernah melakoni Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pelatih Silat gelaran Pagar Nusa, dilanjut mengikuti Diklat Wasit Juri Nasional (2015).
Setahun kemudian, Gus Tommy meraih predikat Pelatih Pencak Silat Terbaik Tingkat Nasional 2016, yang dihelat Pagar Nusa di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Di ajang yang sama saat itu, kebetulan atlet pencak silat Kabupaten Kendal menjuarai kejuaraan pencak silat.
Tak berhenti, pada 2017, Gus Tommy dianugerahi penghargaan Bupati Awards dari Pemerintah Kabupaten Kendal, sebagai salah satu tokoh pegiat olahraga.
Selebihnya, tidak terhitung lagi koleksi prestasi dan penghargaan lain. Di antaranya di Hari Pers Nasional 2020, Gus Tommy menerima penghargaan sebagai Tokoh Pelestari Pesilat Asli Kendal.
Betapapun, Gus Tommy meraih semua itu dengan dedikasi dan loyalitasnya yang begitu kuat pada pencak silat.***