Jejali Pelabuhan Kendal, Pemudik Diminta Waspadai Kejahatan Hipnotis

Banyaknya pemudik yang turun di Pelabuhan Kendal membuat petugas berulang kali mengingatkan dan mengimbau agar tetap waspada dan berhati-hati dengan orang yang tidak dikenal, utamanya pelaku kejahatan hipnotis.
Gelombang pemudik yang turun dari KMP Kalibodri di Pelabuhan Kendal.

REPORTER: Noviyanto | EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id

GELOMBANG arus mudik dari Kalimantan Tengah yang tiba di Pelabuhan Kendal menggunakan KMP Kalibodri mengalami lonjakan signifikan, Jumat (29/4/2022). Dibandingkan kedatangan arus mudik pertama, Ahad (24/4/2022), ada peningkatan hampir dua kali lipat.

KMP Kalibodri membawa 715 penumpang berbagai tujuan di Jawa Tengah dan diperkirakan puncak arus mudik melalui pelabuhan Kendal terjadi Sabtu (30/4/2022) ini.

Petugas berjaga-jaga menyambut kedatangan pemudik yang turun dari KMP Kalibodri di Pelabuhan Kendal.

Banyaknya pemudik yang turun di Pelabuhan Kendal membuat petugas berulang kali mengingatkan dan mengimbau agar tetap waspada dan berhati-hati dengan orang yang tidak dikenal.

“Kita terus mengimbau melalui pengeras suara agar waspada akan tindak kejahatan. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, apalagi sampai menawarkan sesuatu. Kita sudah menyiapkan armada yang akan mengantar ke tujuan atau ke terminal terdekat,” jelas Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal Giri Kusuma.

Giri mengatakan, kedatangan kedua arus mudik di Pelabuhan Kendal merupakan puncak arus mudik, meskipun masih ada satu kali kedatangan pada Ahad (1/5/2022).

“Untuk kedatangan di tanggal 1 Mei 2022  kemungkinan lebih sedikit karena sudah mendekati Lebaran, sehingga penumpang berkurang,” imbuhnya.

Penumpang yang turun di Pelabuhan Kendal menjalani pemeriksaan tiket dan dokumen lainnya. Tidak hanya itu, petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh dan surat hasil tes antigen penumpang. Sementara petugas karantina juga mengawasi penumpang dan memeriksa kendaraan yang baru keluar dari kapal.

Senada, Kasat Polairud Polres Kendal Iptu Agus Suwandi mengimbau kepada seluruh penumpang KMP Kalibodri untuk tetap waspada dan berhati-hati, karena dalam kondisi penumpang yang sangat banyak ini kejahatan selalu ada.

“Kami mengimbau pada penumpang semuanya untuk menjaga seluruh barang bawaannya, jaga dan hati hati terhadap kejahatan hipnotis yang saat ini sangat marak sekali. Karena kejahatan bukan hanya karena niat pelakunya, tapi lantaran adanya kesempatan. Kami dari Polairud Polres Kendal siap menjaga dan mengamankan kegiatan mudik,” kata Iptu Agus Suwandi.

Dhanu, salah satu penumpang asal Demak mengungkapkan, dia terpaksa memilih kapal laut karena tidak ada transportasi lain yang dekat dengan tempatnya bekerja.

“Adanya hanya kapal dan akhirnya saya naik KMP Kalibodri, karena lebih murah dan kehabisan tiket kapal lainnya,” ujarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *