Bantuan menyasar pondok pesantren, karena dari hasil evaluasi kinerja selama ini menunjukkan bahwa keberpihakan terhadap pondok pesantren masih sangat kurang dalam penanganan Covid-19.
REPORTER: Mutabingun | EDITOR: Dwi NR | TEMANGGUNG | obyektif.id
LONJAKAN kasus Covid-19 di berbagai daerah, belakangan ini, membuat semua elemen masyarakat terus bergerak demi memutus mata rantai penyebarannya.
Berbagai cara dilakukan, utamanya kampanye 4M: mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan masif dilakukan.
Menyikapi fakta itu sekaligus mengawali kiprahnya di 2021, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Temanggung menggelar serah terima bantuan penanganan Covid-19 di dua pondok pesantren, yakni Ponpes Al-Mujahidin Gondosuli, Kecamatan Bulu yang diasuh oleh Kiai Arif Zamzami dan Ponpes Al-Islah Salafiyah Salakan, Kecamatan Bulu yang diasuh oleh KH Sanwani.
Dihadiri segenap jajaran organ taktis GP Ansor, mulai dari Kasarkorcab, Bagana Kabupaten Temanggung beserta jajarannya, dan pihak penerima manfaat, kegiatan digelar di sela-sela kegiatan roadshow di Kecamatan Bulu, Kamis (7/1/2021).
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Temanggung Sukron Wahid mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan hasil donasi anggota GP Ansor Kabupaten Temanggung, sebagai bentuk keberpihakan terhadap keberadaan pondok pesantren, yang terbukti turut mengantarkan generasi pembangun bangsa.
“Sebagaimana kita ketahui, beberapa waktu lalu pondok pesantren mendapat anggapan miring masalah penyebaran virus, maka anggapan tersebut harus disikapi dan dicarikan solusi yang tepat,” tutur Sukron Wahid.
Kurang Keberpihakan
Sukron Wahid menjelaskan, bantuan menyasar pondok pesantren, karena dari hasil evaluasi kinerja selama ini menunjukkan bahwa keberpihakan terhadap pondok pesantren masih sangat kurang dalam penanganan Covid-19.
Dia berharap, tidak akan terjadi klaster pondok pesantren yang beberapa waktu yang lalu viral di media.
Meski sangat sederhana, pihaknya berharap bantuan berupa sprayer disinfektan, masker, multivitamin, dan hand sanitizer ini bermanfaat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Program ini akan terus berlanjut pada penerima manfaat lainnya, sebagai bagian tanggung jawab moral GP Ansor,” ujar Sukron Wahid.
Para pengasuh pesantren sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas program donasi dari GP Ansor ini. Harapan selanjutnya, semua pesantren dapat menerima manfaat dari GP Ansor seperti yang mereka terima.
“Penerapan protokol kesehatan (prokes) memang menjadi kebutuhan kita semua. Maka bantuan tersebut, bagi kami sangat berguna dan semoga kami selalu bisa membantu program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini,” ungkap Kiai Arif Zamzami, pengasuh Ponpes Al-Mujahidin Gondosuli.***