Pondok Tremas Mantu Ning Atiyya-Gus Baihaqi

Pengasuh Pondok Tremas KH Luqman Haris Dimyati mengungkapkan rasa haru sekaligus bahagia dan bangga yang tak terkira. Dia berpesan kepada menantunya, Gus Baihaqi agar bisa menjadi imam yang senantiasa membahagiakan lahir-batin bagi Ning Atiyya, dunia dan akhirat.
Label “Attarmasie” dan photo booth menyala indah di Perguruan Islam Pondok (PIP) Tremas tempat perhelatan pernikahan Ning Atiyya-Gus Baihaqi. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

REPORTER/EDITOR: Dwi NR | PACITAN | obyektif.id

KEBAHAGIAAN terpancar dari keluarga besar Perguruan Islam Pondok (PIP) Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Putri Pengasuh Pondok Tremas Kiai Haji (KH) Luqman Haris Dimyati, Ning Atiyya Zabrojad dipersunting Gus Ahmad Baihaqi, dari Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Akad nikah dihelat di serambi masjid Pondok Tremas, Jumat (14/6/2024) pagi.

Calon mempelai pria, Gus Baihaqi bersama ibunda, Nyai Siti Lailatul Munawaroh dan keluarga menaiki mobil terbuka khusus pengantin menuju tempat akad nikah di serambi masjid Pondok Tremas. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Selaku wali, Kiai Luqman sendiri yang mengakadnikahkan putrinya di hadapan para saksi, sejumlah kiai, dan tamu undangan yang hadir. Sementara KH Marzuki Mustamar yang membacakan khotbah nikah.

Iring-iringan panjang keluarga calon mempelai pria, Gus Baihaqi dan kerabat membawa aneka seserahan menuju tempat akad nikah. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

“Baihaqi, ingat. Niat lillahi ta’ala, sunnah Rasulullah SAW, muasyarah bil ma’ruf. Bahagiakan anak saya, jangan sakiti anak saya dzahiran wabatinan, dan ijab ini nanti dijawab dengan penuh fokus,” kata Kiai Luqman sebelum memulai prosesi akad nikah.

Rombongan khusus pendamping keluarga mempelai pria berjalan kaki menuju tempat perhelatan akad nikah. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Disaksikan sejumlah kiai ternama, di antaranya Ustaz Yusuf Mansur (UYM) dan KH Said Aqil Siradj, yang sekaligus menyampaikan mauidhah hasanah atau nasihat kebajikan, prosesi akad nikah berjalan dengan lancar dan penuh khidmat.

Duduk tepat di samping ibunda mempelai pria, Nyai Siti Lailatul Munawaroh, Ustaz Yusuf Mansur hadir dan turut bersaksi serta mendoakan pernikahan Ning Atiyya-Gus Baihaqi. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

KH Said Aqil Siradjadalahmantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama (PBNU) dua periode masa khidmat 2010-2021, yang saat ini menjabat sebagai Mustasyar (Penasihat) PBNU masa khidmat 2022-2027. Selain itu, dia kini juga menjabat sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon, Jawa Barat.

Qabiltu nikâhaha wa tazwijaha linafsi bil mahril madzkuri, hallan,” jawab Gus Baihaqi dengan mantap.

Gus Ahmad Baihaqi saat mengucapkan ijab qabul di hadapan KH Luqman Haris Dimyati, wali yang sekaligus mengakadnikahkannya sendiri. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Seusai akad nikah, dilanjutkan dengan pembacaan doa secara berurutan oleh para kiai, yaitu KH Fuad Habib, KH Achid Turmudzi, KH Hammad Al Alim, KH Said Aqil Siradj, KH Marzuki Mustamar, KH Fahmi Amrullah Tebuireng, KH Ubaidillah Ahror Temboro, Gus Hilmy Muhammad Krapyak-Yogyakarta, Gus Karim Solo, dan Gus Muhammad Harir Betengan-Demak.

KH Said Aqil Siradj saat menyampaikan mauidhah hasanah bagi pasangan pengantin baru, Ning Atiyya-Gus Baihaqi. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Ditemui usai akad nikah, KH Luqman Haris Dimyati mengungkapkan rasa haru sekaligus bahagia dan bangga yang tak terkira. Dia juga kembali mengulangi pesannya kepada Gus Baihaqi agar bisa menjadi imam yang senantiasa membahagiakan lahir-batin bagi Ning Atiyya, dunia dan akhirat.

KH Luqman Haris Dimyati didampingi istri, Nyai Hj Ummu Aiman dan kedua mempelai, Ning Atiyya Zabrojad-Gus Ahmad Baihaqi saat wawancara singat usai prosesi akad nikah. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

“Gus Baihaqi adalah keluarga baru Pondok Tremas, anak mantu saya yang akan ikut memperjuangkan nilai-nilai Tremas,” tegas Kiai Luqman.

Selepas Shalat Jumat, acara kembali dilanjutkan dengan gelaran resepsi pernikahan di halaman masjid Pondok Tremas.

Selepas prosesi ada nikah, pasangan pengantin baru Ning Atiyya Zabrojad-Gus Ahmad Baihaqi tampak bahagia membawa salah satu seserahan berupa gambar Kakbah.

Pada malam harinya, dilanjutkan dengan acara Ijtima’ dan Walimatul Ursy. Di panggung, kedua mempelai disandingkan dan disodori gimmick tanya-jawab dalam tiga bahasa: Indonesia, Arab, dan Turki. Maklum saja, Ning Atiyya maupun Gus Baihaqi sama-sama lulusan Pondok Pesantren Sulaimaniyah Turki.

Bersama Ustaz Nur Salim, obyektif.id (kedua kanan) foto bareng KH Luqman Haris Dimyati didampingi pasangan pengantin baru Ning Atiyya Zabrojad-Gus Ahmad Baihaqi, saat wawancara singkat usai prosesi akad nikah. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Seperti diketahui, Ning Atiyya Zabrojad merupakan putri pertama dari KH Luqman Haris Dimyati dan Nyai Hj Ummu Aiman. Pernikahan kali ini merupakan mantu pertama dari keluarga Kiai Luqman.

Ratusan papan bunga ucapan selamat untuk pernikahan Ning Atiyya Zabrojad-Gus Ahmad Baihaqi berderet di seputar tempat perhelatan di Perguruan Islam Pondok (PIP) Tremas. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Sementara mempelai pria, Gus Ahmad Baihaqi merupakan putra pertama dari Kiai Moh Muchsinun (almarhum) dan Nyai Siti Lailatul Munawaroh, pengasuh Pondok Pesantren Baitussyakirin, Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Teriring doa, semoga kedua mempelai senantiasa sakinah, mawaddah, warahmah. Aamiin.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *