Burhannudin, tokoh muda Grobogan sekaligus keponakan dari Joko Suranto, mengatakan bahwa pembangunan Taman Joss bertujuan sebagai investasi pendidikan dan ruang gerak bagi anak usia dini, serta agar anak-anak dapat memiliki kenangan yang positif terhadap kampung halaman mereka.
REPORTER/EDITOR: Anggraito | GROBOGAN | obyektif.id
KEPEDULIAN terhadap pendidikan dan ruang gerak bermain anak usia dini sangatlah penting. Apabila pendidikan awalnya diberikan dengan baik, maka masa depan anak kedepannya dapat berkembang. Anak-anak harus dikenalkan dengan hal-hal positif dan menginspirasi.
Hal ini melatarbelakangi inisiatif Joko Suranto, crazy rich asal Grobogan dan Ketua Umum DPP REI (Realestat Indonesia), untuk membangun Taman Bermain Joko Suranto Spirit (Taman Joss) di tanah kelahirannya, Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
Burhannudin, tokoh muda Grobogan sekaligus keponakan dari Joko Suranto, mengatakan bahwa pembangunan Taman Joss bertujuan sebagai investasi pendidikan dan ruang gerak bagi anak usia dini, serta agar anak-anak dapat memiliki kenangan yang positif terhadap kampung halaman mereka.
“Menurut Om Joko Suranto, suatu saat ketika merantau, anak-anak bisa mengingat kembali kampung halaman mereka. Jadi, selain keluarga, mereka juga bisa mengenang tempat di mana mereka bermain bersama teman-temannya saat kecil. Beliau (Joko Suranto) pernah berpesan bahwa sesama perantau juga dapat memiliki rasa solidaritas, karena merasa terhubung dengan daerah,” kata Burhannudin yang akrab disapa Mas B, Jumat (10/5/2024).
Mas B menambahkan bahwa pembangunan Taman Joss merupakan hasil dari refleksi Joko Suranto agar semangat masyarakat desa dapat tumbuh, berkembang dan bersaing untuk merubah nasib menjadi lebih baik. Dengan adanya Taman Joss, anak-anak dapat terhindar dari bermain di jalan yang ramai dengan kendaraan.
“Dari situlah kemudian Om Joko Suranto berpikir untuk membuat taman, sehingga anak-anak dapat bermain dengan aman. Dibangunnya taman bermain untuk anak tersebut menjadi tempat pelatihan bagi anak-anak untuk belajar bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman sebaya dan lingkungannya,” ujarnya.
Mas B juga menyampaikan bahwa upaya untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas salah satunya adalah dengan peduli terhadap pendidikan, terutama di usia dini, serta menyediakan fasilitas yang dibutuhkan.
“Nantinya, Taman Joss akan menjadi sarana umum yang disiapkan untuk anak-anak agar dapat berkumpul, bermain bersama, dan bersosialisasi dengan teman sebaya dan lingkungannya, serta membuat anak-anak lebih aktif. Tentunya, dengan berbagai fasilitas yang disediakan di Taman Joss,” katanya.
Taman Joko Suranto Spirit dibangun di lahan seluas 2.200 meter persegi, dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 1 miliar. Saat ini, pembangunan Taman Joss telah memasuki pekan keenam, dan diharapkan dapat segera rampung.
Nantinya, berbagai fasilitas bermain anak seperti track sepeda, playground dan berbagai sarana bermain lainnya akan disediakan. Berbagai tanaman juga akan ditanam untuk memberikan keteduhan di Taman Joss. (*)