Kemiripan masjid dengan kelenteng juga terletak pada lampion-lampion, berjumlah 11 buah, yang bergantung di langit-langit selasar masjid. Masing-masing lampion berwarna merah itu berhiaskan kaligrafi lafal asmaul husna atau nama-nama baik dari Allah.
REPORTER/EDITOR: Anggraito | MAGELANG | obyektif.id
KOTA magelang memiliki satu masjid yang bentuk bangunannya mirip kelenteng. Masjid yang diberi nama Al Mahdi ini sesuai dengan sang pewakaf tanah, Mahdi.
Masjid dengan dominasi warna merah ini berada di kawasan elite Jalan Delima Raya, Komplek Perumahan Armada Estate, Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah.
Masjid ini dibangun pada 1 agustus 2016, kemudian diresmikan oleh Walikota Magelang saat itu pada tanggal 9 april 2017.
Masjid dengan arsitektur Klenteng ini terlihat memiliki menara setinggi kurang lebih 5 meter dengan empat tingkatan yang memiliki lubang. Pada puncak menara terdapat kubah dengan tulisan lafadz Allah. Kemiripan masjid dengan kelenteng juga terletak pada lampion-lampion, berjumlah 11 buah, yang bergantung di langit-langit selasar masjid.
Masing-masing lampion berwarna merah itu berhiaskan kaligrafi lafal asmaul husna atau nama-nama baik dari Allah.
Meski demikian, semua itu tidak menghilangkan nilai islami dari sebuah masjid. Beberapa kaligrafi menghiasi dinding-dinding masjid.
Masjid ini tidak terlalu luas. Hanya mampu menampung sekitar 120 jemaah. Setiap Jumat, bahkan jemaah yang tidak kebagian tempat harus shalat di serambi atau halaman masjid dengan menggelar karpet.
Masjid Al-Mahdi memiliki beberapa program rutinan seperti, pengajian intensif dan kuliah subuh.
Berbagai macam program diselenggarakan di Masjid ini, dan masyarakat pun turut antusias dalam mengikutinya. Dengan adanya masjid ini akan bisa menjalin ukhuwah yang baik sesama muslim tanpa pandang bulu. ***