“Banyak sekali cara kita untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan yang baik dan benar, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak jajan sembarangan,” tutur Risma dan Rifqi, pemateri sosialisasi.
REPORTER: Asep Saepul Mubarok | EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id
MAHASISWA Kelompok 49 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri Sidomukti 4, Dusun Geblok, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/7/2022) pagi, mulai pukul 09.00 hingga tuntas.
Kegiatan disambut baik seluruh siswa-siswi Kelas VI SDN Sidomukti 4 peserta sosialisasi.
Sosialisasi PHBS merupakan salah satu program dari Kelompok 49 KKN MIT UIN Walisongo Semarang, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan, supaya tercipta lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga bisa meningkatkan proses belajar-mengajar yang nyaman di SDN Sidomukti 4.
Risma Ayu dan Muhammad Rifqi, pemateri sosialisasi mengatakan, pengenalan PHBS harus dimulai sejak dini.
Menurut mereka, PHBS sangatlah penting dilakukan agar kita terhindar dari penyakit dan memiliki tubuh yang sehat.
“Banyak sekali cara kita untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan yang baik dan benar, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak jajan sembarangan,” tutur Risma dan Rifqi, saling melengkapi.
Rizal, salah satu siswa kelas VI mengaku sangat mengikuti sosialisasi sekaligus bisa berkenalan dengan kakak-kakak mahasiswa KKN.
“Saya banyak belajar tentang pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat. Semoga saya dan teman-teman bisa melakukan dan sadar akan hidup sehat,” ujarnya.
Melalui kegiatan sosialisasi PHBS di lingkungan sekolah dasar, diharapkan bisa tercipta perilaku hidup sehat dan peduli terhadap lingkungan sekitar yang bersih dan nyaman sejak dini.***