Dukung Pesonas, Jateng Gelar Pameran UMKM

Pameran produk UMKM di ajang Pesonas ini diikuti 60 peserta, termasuk dari empat provinsi luar Jateng, yakni Kalimantan Selatan, Bengkulu, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.
Sekda Jateng Sumarno menyapa peserta Pameran UMKM Pesonas I.

REPORTER: Omegantoro | EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berkomitmen penuh memberikan ruang terhadap penyandang disabilitas. Salah satunya diwujudkan melalui kesiapan Jawa Tengah sebagai tuan rumah ajang Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022 yang baru kali pertama dihelat.

Sebagai pendukung kesuksesan penyelenggaraan Pesonas I Tahun 2022 dan meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemprov Jateng menggelar pameran berbagai produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sekda Jateng Sumarno mencoba peci salah satu produk peserta Pameran UMKM Pesonas I.

“Pameran produk UMKM ini diikuti 60 peserta, termasuk dari empat provinsi luar Jateng, yakni Kalimantan Selatan, Bengkulu, DKI Jakarta, dan Jawa Timur,” Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno saat membuka Pameran UMKM Pesonas I di halaman Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Senin (4/7/2022).

Sekda Sumarno menambahkan, pameran UMKM sangat tepat digelar pada event nasional sebagai sarana mempromosikan berbagai produk.

Sekda Jateng Sumarno melihat karya tangan salah satu pelaku UMKM disabilitas peserta Pameran UMKM Pesonas I.

Selain itu, pameran di ajang Pesonas ini diharapkan menjadi bagian dari pengembangan UMKM di Jateng, baik secara fisik maupun teknologi informasi.

Event Pesonas ini merupakan kali pertama digelar, dan Jateng menjadi tuan rumah. Ini adalah wujud komitmen Pemprov Jateng terhadap penyandang disabilitas, yang selalu memberikan masukan dan ide-ide, bagaimana kita merespons saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” jelas Sumarno.

Sekda Jateng Sumarno foto bersama seorang pelaku UMKM disabilitas peserta Pameran UMKM Pesonas I.

Pesonas merupakan ajang pembinaan atlet penyandang disabilitas intelektual atau tunagrahita, melalui seleksi untuk dapat mewakili Indonesia pada Summer Olympic World Games (SOWG) di Berlin, Jerman 2023.

“Kita sadari bahwa yang diinginkan saudara-saudara kita penyandang disabilitas bukan belas kasihan, melainkan akses kemudahan kemandirian, akses-akses yang bisa mendukung penyandang disabilitas dapat melakukan aktivitas secara mandiri, nyaman, dan bisa berkontribusi bagi pembangunan di Jateng,” tandas Sumarno.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *