Sekolah berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Kendal yang berdiri pada 5 Oktober 1994 silam ini mulai gencar menggaungkan “SMPN 3 Patebon Siap Menjadi yang Terbaik” sebagai tagline baru, menggantikan slogan selama ini: “Spega Idolaku.”
REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
MEMBERDAYAKAN sumber daya manusia (SDM) muda yang gesit dan mampu bergerak cepat, SMP Negeri 3 Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah terbilang sukses melaju, semakin melesat dengan rentetan reputasi dan prestasi hebat.
Meski selama ini sudah dikenal sebagai sekolah favorit, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergitas dan soliditas yang dibangun Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN 3 Patebon Nunuk Sri Harjanti.
Menjelang hari jadinya ke-27, 5 Oktober 2021 mendatang, SMPN 3 Patebon menunjukkan gairah berbenah.
Saat ini, SMPN 3 Patebon tercatat memiliki 24 ruang kelas (kelas I-III, masing-masing 8 kelas), dengan jumlah 735 peserta didik serta 48 guru dan 10 karyawan.
Sekolah ini memiliki Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang Tata Usaha (TU), Ruang OSIS, Ruang Security, Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), 3 Ruang Lab Komputer, dan 2 Musala. Semuanya dilengkapi dengan 35 kamera pengawas (CCTV) yang aktif 24 jam.
Ada cerita menarik selama proses pembangunan musala yang kedua. Musala baru ini menelan biaya sekira Rp 500 juta, dengan anggaran yang berasal dari pengumpulan hasil jimpitan peserta didik Rp 1.000 per minggu per siswa serta sumbangan sukarela guru.
Ketika di akhir pembangunan, daun pintu dan jendela belum terpasang. Padahal, untuk itu, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 12 juta. Nunuk akhirnya mengumumkan “kebutuhan” tersebut melalui grup WhatsApp (WA) guru.
“Alhamdulillah, dalam sepekan saja langsung terkumpul Rp 14 jutaan, atau lebih dari yang dibutuhkan,” ungkap Nunuk Sri Harjanti di ruang kerjanya, di tengah kesibukan gelaran kegiatan vaksinasi dosis pertama bagi 200 siswa-siswinya, Sabtu (11/9/2021).
Sejak Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala SMPN 3 Patebon, Rabu (30/9/2020) silam, Nunuk Sri Harjanti seolah ingin langsung bergerak cepat. Hampir seluruh infrastruktur dan sarana-prasarana tak luput dari oprekan. Selain halaman, tampilan bangunan semuanya “dihijaukan” alias dicat dengan warna hijau segar.
Setelah membubarkan, tanpa canggung, Nunuk merombak ulang total “parlemen”-nya. Hasilnya, mulai Juli 2021, Wakil Kepala Kurikulum (Waka) ditempati Tri Handayani, Waka Kesiswaan Ana Rahmawatiningsih, serta Waka Sarana Prasarana dan Humas Joko Winardi.
Nama-nama itu, menurut Nunuk, paling tepat di posisinya sekarang. Waka Kesiswaan Ana Rahmawatiningsih, misalnya, merupakan guru berprestasi yang kerap tampil menjadi pembicara di seminar-seminar nasional.
Sedangkan Waka Sarana Prasarana dan Humas Joko Winardi adalah sosok yang gesit, “entengan,” dan berani.
Nunuk menegaskan, semua harus linier dan tertata. Dan selepas semua itu, sekolah berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Kendal yang berdiri pada 5 Oktober 1994 silam ini pun mulai gencar menggaungkan “SMPN 3 Patebon Siap Menjadi yang Terbaik” sebagai tagline baru, menggantikan slogan selama ini: “Spega Idolaku.”
Prestasi Internasional
Sejak kehadiran wanita enerjik kelahiran Gowa, Sulawesi Selatan, 11 Juli 1964 ini, setidaknya ada 15 prestasi yang berhasil dikoleksi SMPN 3 Patebon selama periode 1 Oktober 2020 hingga sekarang.
Tak hanya prestasi di tingkat Kabupaten Kendal, namun juga di lingkup nasional maupun yang berskala internasional.
Sebut saja, Juara I Taekwondo (Medali Emas) Poomsae Individual Cadet Male Indonesia Changmoon Kwan 2020 di Yogyakarta, atas nama Muhammad Azzam Sajidan.
Memasuki 2021, Muhammad Azzam Sajidan kembali meraih Medali Emas untuk Juara I Taekwondo Poomsae Individual Cadet Male Indonesia Youth-Student Action 2021 di Jakarta dan Juara I Poomsae Individual Cadet Male Indonesia Biho Championship 2021 di Medan. Sedangkan Juara II ditempati Muhammad Arbyansyah, dengan raihan Medali Perak.
Kemudian, Juni 2021, Tim Film SMPN 3 Patebon ditetapkan sebagai Juara I Lomba Film Pendek Edukasi Kabupaten Kendal, melalui karya berjudul “Iswari dan Jayanti.”
Di bulan yang sama, Alviana Chairunnisa dinobatkan sebagai Juara I Lomba Pidato Hari Lahir Pancasila kategori Pelajar Tingkat Kabupaten Kendal.
Bulan berikutnya, empat siswa: Agista Rizki Al Halimah, Aida Najihah N, Nur Alimatul Fikriyah, dan Sasmeta Feny Zahra berhasil menjadi Finalis Lomba Poster Digital Tingkat Nasional.
Agustus, Aida Najihah N meraih gelar Juara III FLS2N kategori Solo Vocal Tingkat Kabupaten Kendal dan Melani Wiji Ningtyas juga menjadi Juara III Kompetisi Fashion Show Tingkat Kabupaten Kendal.
Masih di Bulan Kemerdekaan, Agustus, ada raihan gelar Juara I Taekwondo International Poomsae Individual Cadet Male atas nama Muhammad Azzam Sajidan serta Juara II Taekwondo International Poomsae Individual Cadet Male atas nama Kurnia Pamungkas.
Taekwondoin Muhammad Azzam Sajidan tampaknya tak pernah berhenti mengukir prestasi. Di bulan September, dia kembali berkalung Medali Emas berkat raihan gelar Juara I Poomsae Individual Cadet Male Gorontalo International Virtual Taekwondo Championship 2021.
Disusul Muhammad Arbyansyah sebagai Juara II Taekwondo International Poomsae Individual Cadet Male.
Torehan prestasi selama September, digenapi dengan gelar Juara I Kompetisi TikTok “Kendal Merdeka Handal” oleh Tim SMPN 3 Patebon.
Terakhir, Juara I Stand Up Comedy Kabupaten Kendal “Menjaga Kewarasan di Era Pandemi” atas nama Arum Uryani.***