Sidak Prokes Pasar Pagi Kaliwungu, Bupati Dico M Ganinduto: Pakailah Masker Berlapis

“Saya tekankan kepada pedagang dan pengunjung pasar, untuk menggunakan masker berlapis. Baik masker medis ditambah masker kain. Hal ini dikarenakan ada virus varian baru yang lebih ganas,” ujar Bupati Dico M Ganinduto.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dikerubuti para awak media, juga pedagang dan pengunjung Pasar Pagi Kaliwungu.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id

BERKELILING dengan menggunakan pelantang, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengajak para pedagang dan pengunjung Pasar Pagi Kaliwungu untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan pemerintah, Rabu (30/6/2021).

Selain mengingatkan untuk selalu menjaga jarak dan tidak berkerumun, Bupati Dico M Ganinduto juga menekankan pemakaian masker berlapis (dobel), karena saat ini ada varian baru virus Corona.

Kepada para pedagang dan pengunjung, Bupati Dico juga menanyakan, apakah mereka sudah mengikuti vaksinasi di daerah masing-masing.

Menggunakan pelantang, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyosialisasikan prookol kesehatan di Pasar Pagi Kaliwungu.

“Selamat pagi, Bapak-bapak dan Ibu-ibu, sehat semua njih hari ini? Mohon tetap jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan njih, Bapak-Ibu. Terutama pakai masker dan menjaga jarak, serta mencuci tangan yang bersih dengan sabun,” kata Dico, yang diiyakan seisi pasar.

Meski bertujuan mengecek penerapan prokes, inspeksi mendadak (sidak) Bupati Dico M Ganinduto beserta jajaran Forkopimda Kendal di Pasar Pagi Kaliwungu ini sempat memicu pelanggaran prokes. Kerumunan dan saling tidak jaga jarak terjadi di kalangan pedagang dan pengunjung pasar, termasuk awak media yang meliput peristiwa.

Usai sosialisasi, kepada awak media Bupati Dico M Ganinduto menjelaskan, kegiatan ini merupakan sosialisasi penerapan prokes di Pasar Pagi Kaliwungu.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto memberikan keterangan pers.

“Saya tekankan kepada pedagang dan pengunjung pasar, untuk menggunakan masker berlapis. Baik masker medis ditambah masker kain. Hal ini dikarenakan ada virus varian baru yang lebih ganas,” ujar Dico.

Selain itu, pihaknya bersama Satgas Covid-19 Kendal untuk selalu melakukan monitoring dan evaluasi penerapan prokes kepada pedagang.

“Ke depan, para pedagang kami minta memakai mika atau plastik tebal pembatas interaksi dengan pembeli,” terang Dico.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto selalu dikerubuti para awak media, serta pedagang dan pengunjung Pasar Pagi Kaliwungu.

Turut dalam sidak, Kepala Satpolkar PP Kabupaten Kendal Toni Ariwibowo mengatakan, sampai saat ini tercatat sudah ada 9.000 pelanggar yang ditindak selama operasi penegakan prokes.

“Sampai saat ini sudah ada 9.000 lebih pelanggar selama operasi prokes, dengan total denda yang terkumpul sebesar Rp 190 jutaan,” jelasnya.

Selanjutnya, pihaknya menjalankan kebijakan bupati untuk penguatan sanksi sosial.

“Saat ini yang akan kita lakukan adalah sanksi sosial, seperti arahan dari Bapak Bupati,” tandasnya.

Kegiatan dipungkasi dengan pelepasan mobil Damkar yang menyemprotkan cairan disinfektan di sepanjang jalan utama Kaliwungu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *