Kapolresta Tegal AKBP Rita Wulandari: Habis Divaksin Jadi Ngantuk

Kapolresta AKBP Rita Wulandari mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasakan apapun saat divaksinasi. “Cuma sedikit ngantuk saat divaksin pertama. Makanya setelah divaksin harus istirahat,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Tegal H Muhamad Jumadi (tengah) menunjukkan surat keterangan vaksinasi Covid-19., didampingi Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar dan Kapolresta Tegal AKBP Rita Wulandari. || KLIK gambar untuk menonton VIDEO-nya!

REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id

KAPOLRESTA Tegal AKBP Rita Wulandari Wibowo menyampaikan, masyarakat tidak perlu takut untuk divaksinasi. Sebab, menurutnya, semua itu untuk membentengi diri kita dari penularan Covid-19.

“Sebelum menyehatkan orang lain harus diri kita yang sehat. Apalagi yang  memenuhi syarat harus siap untuk divaksin. Kalau tidak mau, bisa kena sanksi,” kata AKBP Rita Wulandari di pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Rumah Sakit Umum (RSU) Kardinah, Tegal, Senin (8/2/2021).

Wakil Wali Kota Tegal H muhamad Jumadi. || KLIK gambar untuk menonton VIDEO-nya!

Kapolresta AKBP Rita Wulandari mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasakan apapun saat divaksinasi.

“Cuma sedikit ngantuk saat divaksin pertama. Makanya setelah divaksin harus istirahat,” ujar Rita.

Pemeriksaan kesehatan sebelum dilakukan kesehatan. || KLIK gambar untuk menonton VIDEO-nya!

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tegal H Muhamad Jumadi dan Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar juga mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Muhamad Jumadi mengimbau kepada warga Kota Tegal untuk tidak takut divaksin, karena semua ini demi kesehatan kita. Dia minta warga tidak usah takut dan jangan menghiraukan berita-berita hoax.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Prima menunjukkan surat keterangan vaksinasi Covid-19. || KLIK gambar untuk menonton VIDEO-nya!

Jumadi menjelaskan, pada vaksinasi yang pertama, dia tidak merasakan apapun. “Yah, waktu itu hanya pegal dikitlah,” bebernya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Prima mengatakan, setelah pejabat publik dan tenaga kesehatan, target vaksinasi berikutnya adalah anggota TNI dan Polri.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *