Salah satu program SiPaSan ini merupakan bentuk nyata dari upaya untuk memberdayakan perempuan di Nagari Tigo Koto Silungkang, agar menjadi orang tua yang inspiratif dan membawa perubahan positif bagi keluarganya.
REPORTER: Leony Risala Nova | EDITOR: Dwi NR | AGAM | obyektif.id
TIM Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Unit Kegiatan Bahasa Asing Universitas Negeri Padang (PPK Ormawa UKBA UNP) 2024 sukses menggelar program pengabdian masyarakat bertajuk “Sikola Padusi Santiang” (SiPaSan) atau dalam bahasa Indonesia berarti “Sekolah Perempuan Pintar”.
Program ini dikhususkan bagi masyarakat perempuan di Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Pelembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dengan fokus peningkatan kapasitas di bidang life skill, yakni parenting (pola asuh).
Berlangsung Rabu (14/8/2024), kegiatan workshop melibatkan peserta SiPaSan berkolaborasi dengan Program Keluarga Harapan (PKH), yang bertujuan untuk membekali masyarakat perempuan Nagari Tigo Koto Silungkang mengenai pola asuh anak di era digital.
Workshop meliputi berbagai sesi menarik. Tidak hanya pemaparan materi, tanya-jawab, dan ice breaking, peserta juga diajak untuk berbagi pengalaman selama mengasuh anak mereka.
Kegiatan menghadirkan narasumber dari kampus UNP, Wirza Feny, yang merupakan dosen Fakultas Psikologi dan Kesehatan.
Wirza membagikan materi yang sangat bermanfaat bagi peserta. Materi yang disampaikan berfokus pada pengajaran pola asuh pada anak dengan menyesuaikan perkembangan zaman dan kebiasaan masyarakat setempat.
Ketua Tim PPK Ormawa UKBA UNP Risya Iqlima Syahrul menjelaskan, salah satu program SiPaSan ini merupakan bentuk nyata dari upaya untuk memberdayakan perempuan.
“Saya pribadi sangat senang dengan adanya program ini, karena saya melihat langsung betapa banyak perempuan yang excited menyimak sekaligus berlomba-lomba dalam bertanya kepada narasumber,” ujar Risya.
Antusiasme peserta yang sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, menunjukkan bahwa program SiPaSan sangat dibutuhkan masyarakat.
“Diharapkan, dengan adanya workshop ini, para perempuan di Nagari Tigo Koto Silungkang dapat menjadi orang tua yang inspiratif dan membawa perubahan positif bagi keluarga mereka masing-masing,” ujar Risya.***