Dengan gaya tausiyah yang komunikatif dan interaktif, ulama muda yang akrab disapa Gus Mun’im ini mengingatkan jamaah dan seluruh hadirin tentang keutamaan bersyukur kepada Allah SWT dan bersholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

REPORTER/EDITOR: Dwi NR | KENDAL | obyektif.id
MEMPERINGATI Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, Musholla Al Amin, RT 07/RW 13, Desa Krajankulon, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menggelar Pengajian Akbar bersama Gus Mun’im Assamaroti, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Annur, Penggaron, Kota Semarang, Ahad (8/10/2023) malam.

Usai sambutan dari Ketua RW 13 Iwan Iswahyudi, acara langsung diisi dengan pembacaan Tahlil dan Maulid Barzanji bersama, yang dipimpin KH Rohmat.
Selanjutnya, dengan iringan lantunan sholawat dari Rebana Al Fatah Semarang, Gus Mun’im Assamaroti tampil di atas panggung seraya menyalami jamaah.

Dengan gaya tausiyah yang komunikatif dan interaktif, ulama muda yang akrab disapa Gus Mun’im ini mengingatkan jamaah dan seluruh hadirin tentang keutamaan bersyukur kepada Allah SWT dan bersholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Menukil penggalan ayat ketujuh Quran Surah Ibrahim: Lainsyakartum laazidannakum walainkafartum inna adzabi lasyadid yang artinya bahwa “jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat), dan jika kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih”, Gus Mun’im menjelaskan, ada tiga bentuk atau cara bersyukur kepada Allah.
“Yaitu syukur dengan hati, syukur dengan lidah, dan syukur dengan perbuatan,” bebernya.

Pertama, syukur dengan hati, yaitu kepuasan batin atas anugerah. Kedua, syukur dengan lidah, dengan mengakui anugerah dan memuji pemberinya.
“Terakhir, syukur dengan perbuatan, yaitu dengan memanfaatkan anugerah yang diperoleh sesuai dengan tujuan penganugerahan-Nya,” terang Gus Mun’im.

Ketua RW 13 Iwan Iswahyudi menjelaskan, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan rutin yang dihelat Takmir Musholla Al Amin maupun secara bergantian di musholla atau RT-RT lain di wilayah RW 13, saban Bulan Rabiul Awal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad.
“Kami berharap, kegiatan kerohanian seperti ini bisa menjadi motivasi bagi warga untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan lebih mencintai Rasulullah,” tandas Iwan.

Turut hadir di acara ini, beberapa Ketua RT dan Ketua RW tetangga, serta perwakilan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Krajankulon. Termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Meski berlangsung sederhana, gelaran Pengajian Akbar bersama Gus Mun’im Assamaroti Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW1445 H di Musholla Al Amin ini tetap menorehkan kesan mendalam bagi warga dan jamaah yang hadir.

Tausiyah Gus Mun’im yang diselingi dengan lantunan sholawat dan tembang-tembang religi suguhan Rebana Al Fatah Semarang, yang memboyong dua vokalis cantik, betapapun bisa menjadi sajian menyejukkan dan menenteramkan di tengah musim kemarau panjang saat ini.***