Selain mempromosikan objek wisata lokal, Bhinneka Festival Budaya Pantai Indah Kemangi 2023 juga mengedukasi para wisatawan, supaya mengetahui potensi dan mengenal budaya khas Kabupaten Kendal.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Wakil Bupati Windu Suko Basuki akrab dan kompak saat turut mewarnai Lomba Membatik Anak-Anak “Cinta Batik Kendal”.
REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
ADA sejuta pesona yang disodorkan Bhinneka Festival Budaya Pantai Indah Kemangi 2023. Termasuk momen menarik saat pembukaan, Jumat (15/9/2023), kala Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Wakil Bupati Windu Suko Basuki diminta untuk turut mewarnai dalam Lomba Membatik Anak-anak “Cinta Batik Kendal” tingkat PAUD, TK dan SD.
Sambil diselingi candaan, kedua pemimpin Kabupaten Kendal itu tampak begitu akrab dan bersemangat mewarnai batik dengan cat di kanvas, seolah tak mau kalah dengan anak-anak peserta lomba.
Bahkan Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii dan Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan yang juga diminta untuk mewarnai batik, tak kalah antusias.
Karina Maudy Trihapsari, salah seorang peserta Festival Batik Kendal di Bhinneka Festival Budaya Pantai Indah Kemangi 2023.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengapresiasi kegiatan Bhinneka Festival Budaya yang digelar di Pantai Indah Kemangi, Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ini.
Menurutnya, kegiatan ini turut andil dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Kendal.
“Ini termasuk kegiatan yang bagus dan mengedukasi. Selain mengenalkan batik khas Kendal, juga menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Indah Kemangi. Jadi menggabungkan budaya dan potensi lokal,” kata Dico.
Acara pembukaan Bhinneka Festival Budaya juga dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun dan Wakil Ketua Anurrochim. Tampak pula budayawan sekaligus politikus Eros Jarot dan Ketua Forum Pengusaha Kendal (FPK) sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Syamsunar bersama jajaran pengurus, serta jajaran TNI dan Polri.
“Saya sangat mengapresiasi festival budaya yang digelar di salah satu pantai di Kendal ini. Jadi festival ini mestinya bisa menjadi contoh bagi orang-orang di pusat, supaya bisa turun ke daerah-daerah dan melihat, betapa masyarakat di daerah itu menjaga kondusivitas. Selamat buat semua panitia, karena penyelenggaraan festival berjalan lancar dan bagus,” ungkap Eros Jarot.
Sementara Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii mengatakan, dengan menggali budaya lokal dan melestarikannya, maka saat sudah bagus dan dikenal luas, otomatis UMKM di Kendal juga akan hidup dan menjadikan masyarakat sejahtera.
“Dengan sinergitas pentaheliks di Kendal, baik dari pemerintah, pengusaha, akademisi, media, dan masyarakat, akan membuat budaya Kendal makin dikenal dan diharapkan ke depan kegiatan seperti ini diadakan setiap tahun,” ujarnya.
Ketua FPK sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Syamsunar menjelaskan, Bhinneka Festival Budaya Pantai Indah Kemangi 2023 digelar untuk menyambut HUT Ke-78 TNI dan HUT Ke-20 Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD).
Syamsunar menerangkan, festival budaya memiliki tujuan yang berbeda-beda. Ada yang bertujuan untuk hiburan, edukasi, dan menyatukan berbagai komunitas di dalam masyarakat, serta untuk mempromosikan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kendal.
“Selain itu, bisa mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Kendal, juga mengedukasi para wisatawan, supaya mengetahui dan mengenal budaya khas dari Kabupaten Kendal,” tandasnya.
Rangkaian kegiatan Bhinneka Festival Budaya Pantai Indah Kemangi 2023 meliputi Festival Batik Kendal, Lomba Membatik Anak-anak “Cinta Batik Kendal”, Kejuaraan Terbuka Catur, Pemecahan Rekor Muri 555 Orang Menimang Bola Sepak Takraw, Festival Singo Barong, Festival Kopi Kendal, Festival UMKM, Lomba Fotografi, dan Pelatihan Entrepreneurship.***