“Suporter PSIS mboten sah (tidak usah) putus asa, ayo bangkit, terus berjuang dan jangan kecil hati, PSIS yoh iso yoh!,” kata Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

REPORTER/EDITOR: Anggraito | SEMARANG | obyektif.id
MESKI diguyur hujan, tak mengurangi semangat ribuan jamaah serta para suporter menyemarakkan rangkaiaan puncak HUT ke-91 PSIS Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di pelataran Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Selasa (30/5/2023) malam.
Dalam tausiyahnya, Habib Syech mengajak para jemaah utamanya para suporter PSIS untuk tidak putus asa dan terus berjuang.
“Suporter PSIS mboten sah (tidak usah) putus asa, ayo bangkit, terus berjuang dan jangan kecil hati, PSIS yoh iso yoh,” kata Habib Syech.
Ia mengatakan agar suporter Semarang bisa dapat menjadi contoh yang baik hingga ke mancanegara.
“Jadilah suporter yang baik. Saya siap mendoakan demi keberhasilan PSIS Semarang ke depan. Bismillah sukses selalu untuk PSIS Semarang,” katanya.
Habib Syech juga berpesan agar menjadikan sholawat sebagai salah satu penyemangat dalam mendukung PSIS saat bertanding.

“Kalau PSIS main, kalian yang muslim itu baca sholawat Ya Hanana, nanti semua pemainnya akan ikut jadi semangat,” pesannya.
Sementara CEO PSIS Yoyok Sukawi menyampaikan terima kasih kepada Habib Syech yang berkenan menghadiri perayaan ulang tahun PSIS Semarang yang ke 91.
‘Saya haturkan terima kasih Habib Syech berkenan rawuh (hadir) di acara HUT ke-91 PSIS. Mendapat kesempatan bersholawat dengan tuntunan Habib yang sudah lama kami nantikan,” kata Yoyok.
Meskipun belum mendapatkan hasil yang maksimal, menurutnya, momentum ulang tahun dengan mengusung tema Langkung Inggil yang berarti berjuang untuk menggapai cita-cita yang lebih tinggi ini bisa menjadi pemicu semangat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Dengan mengusung tema Langkung Inggil artinya menggapai cita-cita lebih tinggi kami bertekat bangkit dan kami awali tahun ini dengan doa dan bersholawat bersama Habib Syech,” katanya.
Dengan adanya acara ini diharapkan sebagai awal baru dan harapan baru bagi Laskar Mahesa Jenar, yaitu mampu membawa hal-hal positif terutama kemenangan dan keharmonisan tim.
Tentunya juga harapan tercapainya cita-cita paling tinggi PSIS, yaitu dapat menjuarai kompetisi Liga 1 yang sudah dinantikan setelah terakhir menjuarai Liga Indonesia pada tahun 1999.***