Bantu Tangani “Stunting”, Inisnu Temanggung Terjunkan Dua Kelompok KKN di Desa Bansari

“Semoga bisa sesuai dengan arahan bahwa KKN kali ini untuk pencegahan dan penanganan stunting atau kekerdilan,” kata Kades Bansari Herlan.

REPORTER: Arifah | EDITOR: Dwi Roma | TEMANGGUNG | obyektif.id

INSTITUT Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung menerjunkan dua kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (5/11/2022).

Dihadiri Kepala Desa (Kades) Herlan dan seluruh perangkat Desa Bansari, Dosen Pembimbing Lapangan Ika dan Luluk, serta mahasiswa KKN Inisnu Temanggung, kegiatan seremonial dipusatkan di gedung olahraga (GOR) desa setempat.

Dalam sambutannya, Kades Bansari Herlan berpesan, mahasiswa peserta KKN agar dapat melaksanakan KKN dengan maksimal sesuai dengan arahan yang telah diberikan.

“Semoga bisa sesuai dengan arahan bahwa KKN kali ini untuk pencegahan dan penanganan stunting atau kekerdilan,” kata Kades Herlan.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kelompok I Luluk menyampaikan, KKN kali ini berbeda dari tahun sebelumnya.

“Pelaksanaan KKN kali ini berlangsung dengan program pendampingan setiap mahasiswa KKN,” tutur Luluk.

Sementara Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok II Ika menambahkan, KKN kali ini merupakan sebuah realisasi dari perkuliahan yang telah dilaksanakan.

“Tetap menjadi orang yang bermanfaat. Karena bagaimana pun, orang yang baik adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain,” pesan Ika kepada para mahasiswanya.

Sedikitnya tercatat 37 mahasiswa Inisnu Temanggung yang diterjunkan untuk melaksanakan KKN di Desa Bansari, terdiri dari Kelompok Bansari I dan Kelompok Bansari II.

KKN tahun ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan membawakan hasil yang baik. Sebab, bagaimana pun di pundak mahasiswa terdapat nama Kampus Inisnu Temanggung yang keren.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *