Ketua TP PKK Jateng Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan, sinergi antarinstansi menjadi strategi PKK Jateng, untuk menggerakkan kader di akar rumput.
REPORTER/EDITOR: Anggraito | SEMARANG | obyektif.id
DALAM lawatan kerjanya, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Yulistra Ivo Sugianto Sabran disambut hangat oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Atikoh Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur (Puri Gedeh), Rabu (30/11/2022) malam. Dalam kunjungan itu, TP PKK Kalteng hendak melakukan studi tiru terhadap program TP PKK Jateng yang selalu menuai prestasi.
“TP PKK Kalteng ingin mengadakan pembelajaran di Jateng, sharing of knowledge dari TP-PKK Jateng. Karena kita tahu prestasinya sudah banyak. Maka itu kami diskusi terkait penganggaran, optimalkan sinergitas OPD dan mitranya,” ujar Ivo, panggilan akrab Ketua TP PKK Kalteng.
Selain membawa rombongan PKK, Ivo juga mengajak serta tim dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Kita besok akan kunjungi wilayah percontohan, satu di antaranya PAUD di Kota Semarang, karena PAUD di Semarang banyak yang sudah terakreditasi. Sehingga pembelajaran ini bisa diimplementasikan dan prestasi kita menyamai,” ujarnya.
Sementara Ketua TP PKK Jateng Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan, sinergi antarinstansi menjadi strategi PKK Jateng, untuk menggerakkan kader di akar rumput. Ini tidak lepas dari banyaknya penduduk di provinsi tersebut dan anggaran yang cenderung minim.
“Kita saling berdiskusi tentang tantangan di daerah masing-masing. Kita di Jateng penduduk padat dengan 34 juta orang. Sementara di Kalteng wilayah luas tapi penduduk hanya 2,5 juta saja. Nah kita saling berbagi dan belajar dari masing-masing wilayah,” katanya.
Sebagai informasi, sejak dipimpin Atikoh, sejumlah prestasi diraih TP PKK Jateng. Pada 2017 s/d 2019, penghargaan Pakarti Utama I, II maupun III di berbagai bidang lomba diraih, seperti Tertib Administrasi; Lomba PAAR; Lomba Hatinya PKK, Lomba UP2K PKK, Lomba Posyandu, Lomba PKK-KB-Kesehatan, selama tiga tahun berturut turut. Sehingga TP PKK Jateng mendapatkan Piala Tetap. Namun, sejak 2020 penilaian atau lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK untuk sementara dihentikan karena Pandemi Covid 19. ***