Lomba Jaran Kepang Meriahkan Hari Jadi Temanggung

Kepala Disbudpar Kabupaten Temanggung Saltiyono mengatakan, digelarnya lomba jaran kepang ini guna memurnikan kembali gerakan jaran kepang asli Temanggung. Selama ini, banyak gerakan tarian jaran kepang yang sudah bervariasi dan berkolaborasi dengan tarian yang lain.
Lomba Jaran Kepang tingkat SD dan SMP.

REPORTER/EDITOR: Anggraito | TEMANGGUNG | obyektif.id

DALAM rangka memeriahkan Hari Jadi ke-188 Kabupaten Temanggung, Pemkab Temanggung menggelar Lomba Jaran Kepang di Alun-alun Temanggung, Selasa (22/11/2022) hingga Kamis (24/11/2022). Sebelumnya, telah dilaksanakan babak penyisihan dari 434 SD dan 50 SMP se-Kabupaten Temanggung, dan diikuti oleh 60 peserta tingkat SD dan 30 peserta tingkat SMP.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Temanggung Saltiyono Atmaji menjelaskan, mekanisme lomba jaran kepang diawali dengan menerbitkan Juklak dan Juknis video yang dibuat oleh pegiat jaran kepang yang tergabung dalam Layar Budaya Kandang Jaran Kepang. Selanjutnya dilakukan pelatihan jaran kepang kepada guru-guru dari masing-masing sekolah yang selanjutnya disampaikan kepada para siswa.

Saltiyono mengatakan, digelarnya lomba jaran kepang ini guna memurnikan kembali gerakan jaran kepang asli Temanggung. Selama ini, banyak gerakan tarian jaran kepang yang sudah bervariasi dan berkolaborasi dengan tarian yang lain.

“Jadi yang kita lombakan ini gerakannya sama, tariannya sama, tabuhannya sama, durasinya sama, tata busananya juga sama, sesuai juklak yang sudah kita tentukan. Dalam pembuatan Juklak dan Juknis lomba jaran kepang ini mengacu pada gerakan jaran kepang asli Temanggung,” jelasnya.

Saltiyono berharap, nantinya dapat dibedakan antara jaran kepang yang sudah berkolaborasi atau bercampur dengan tarian yang bukan asli Temanggung dan jaran kepang baku Temanggungan, meskipun menurutnya keduanya sama-sama bagus.

“Harapan kami setelah adanya kegiatan lomba ini gerakan jaran kepang yang asli Temanggung bisa tersampaikan kepada semua kelompok-kelompok seni yang ada di Kabupaten Temanggung,” tandasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *