“Praktikkan itu di sini. Jadi apa yang adik-adik sekalian pelajari, adik-adik sekalian diajarkan oleh kiai-kiai di pondok pesantren, saatnya sekarang ini kita mempraktikkan secara bersama,” kata Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qaumas.

REPORTER/EDITOR: Anggraito | SOLO | obyektif.id
DITANDAI dengan pemukulan kentongan oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qaumas, Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX, resmi dibuka di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022) malam.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Muhammad Ali Ramdani, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qaumas, kejujuran dan sportivitas adalah karakter yang diajarkan para kiai di pondok pesantren. Pospenas menjadi ajang untuk membuktikan penanaman nilai karakter itu.
“Praktikkan itu di sini. Jadi apa yang adik-adik sekalian pelajari, adik-adik sekalian diajarkan oleh kiai-kiai di pondok pesantren, saatnya sekarang ini kita mempraktikkan secara bersama,” katanya.

Ia juga berpesan kepada para wasit maupun ofisial agar tetap memegang teguh sportivitas dan kejujuran. Jangan sampai atlet justru diajari melakukan kecurangan.
“Pesan yang sama juga saya sampaikan kepada para wasit, juri dan ofisial. Jangan ajari santri-santri ini berbuat curang. Ajari santri-santri untuk terus menjunjung tinggi sportivitas, dan berkompetisi secara jujur,” ujarnya.
Sementara Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengingatkan pada para atlet yang akan berlaga, bahwa tujuan utama Pospenas bukan sekadar untuk berkompetisi. Tetapi yang lebih penting adalah sebagai ajang silaturrahmi, syiar Islam, sekaligus mengingatkan kembali kejayaan Islam di Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia juga meminta agar para atlet senantiasa menjunjung tinggi sportivitas.
“Kedepankan sportivitas. Tadi disampaikan Pak Dirjen bahwa sportivitas adalah kejujuran. Kejujuran yang paling berat adalah jujur pada diri sendiri,” kata Sumarno.
Pospenas kali ini akan berlangsung hingga Sabtu (26/11/2022). Sekitar 4.000 orang santri dan ofisial dari seluruh Indonesia akan berlaga di Solo. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan adalah lari, estafet, lompat jauh, pencak silat, senam santri, senam SKJ, tenis meja dan sepakbola.
Untuk cabang seni, diselenggarakan lomba hadroh, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Arab, dan bahasa Indonesia. Di samping itu ada lomba kaligrafi, pembuatan video pendek bertema moderasi beragama, dan stand up comedy gaya santri. ***