Kudus Targetkan Juara Umum Porsadin VI Jateng

Bupati Kudus Hartopo mengatakan, talenta-talenta santri muda Kabupaten Kudus siap berlaga di berbagai cabor. Ia optimis, tahun ini Kabupaten Kudus bisa merebut kembali gelar juara umum yang sebelumnya diraih pada 2015. 

REPORTER/EDITOR: Omegantoro | KUDUS | obyektif.id

DIBUKA dengan Tari Kretek oleh puluhan pelajar dan iringan gamelan, upacara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) VI Jawa Tengah berlangsung meriah. Perhelatan yang digelar pada Kamis (3/11/2022) malam, sukses menyedot perhatian masyarakat yang memadati Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. 

Bupati Kudus Hartopo berterima kasih atas seluruh dukungan dari berbagai pihak. Terutama Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kudus yang selalu bekerja keras memberikan yang terbaik sehingga persiapan untuk menggelar Porsadin VI Jawa Tengah benar-benar matang. 

“Kami terus berkoordinasi, sehingga dapat menyediakan venue kompetisi dan akomodasi yang layak untuk seluruh santri yang berkompetisi,” ucapnya. 

Hartopo mengungkapkan kebanggaannya bisa menjadi tuan rumah Porsadin kali ini. Dikatakannya, talenta-talenta santri muda Kabupaten Kudus siap berlaga di berbagai cabor. Ia optimis, tahun ini Kabupaten Kudus bisa merebut kembali gelar juara umum yang sebelumnya diraih pada 2015. 

“Dulu Kudus pernah meraih juara umum saat diadakan di Rembang pada 2015 lalu. Semoga prestasi ini bisa kita raih kembali. Kami optimis Kabupaten Kudus juara umum Porsadin VI Jateng,” ujarnya. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang membuka Porsadin memuji keseriusan Kabupaten Kudus menjadi tuan rumah Porsadin VI. Terlebih, ada akulturasi Jawa dan Islam yang tergambar dalam upacara pembukaan.  

“Beda ya, kalau di Kudus, kita bisa melihat gamelan bersanding dengan alunan selawat,” ucapnya.  

Selain itu, Ganjar juga berpesan agar ustaz dan ustazah bisa mengarahkan talenta besar para santri untuk berkompetisi lebih tinggi. Sehingga kelak bisa membawa harum nama bangsa dan negara. 

“Saya yakin para santri memiliki talenta besar di berbagai bidang yang harus dikembangkan. Ini menjadi salah satu tugas bapak ibu guru untuk mengarahkan santri berkompetisi lebih tinggi lagi,” pesannya. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah DPP FKDT Lukman Hakim berharap Porsadin bisa memberikan manfaat bagi seluruh santri. Pihaknya juga menyisipkan pesan agar ustaz dan ustazah yang telah mengabdi lama di pesantren mendapatkan apresiasi. 

“Semoga Porsadin memberikan manfaat terutama bagi para santri,” tandasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *