Pj Bupati Pati: UMKM Memiliki 3 Peran Krusial

Henggar berharap dengan adanya kegiatan ini, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal Pati dapat kian maju dan merambah ke tingkat nasional.

REPOTER/EDITOR: Omegantoro | PATI | obyektif.id

PEJABAT (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri seminar bertajuk “Strategi Pengembangan UMKM dalam Bingkai Kearifan Lokal”, yang diselenggarakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Pati di Adelia Ballroom New Merdeka Hotel, Pati, Rabu (26/10/2022).

Kegiatan yang melibatkan para pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pati ini dihadiri Ketua DPP Apindo Jateng Frans Kongi sebagai pembicara kunci (keynote speaker). Serta dua orang narasumber lain, yakni M Aditya Warman dari Dewan Pengawas BP Jamsostek dan Anggota DPR RI Sudewo.

Henggar berharap dengan adanya kegiatan ini, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal Pati dapat kian maju dan merambah ke tingkat nasional.

Ia menyebut, UMKM memang perlu disokong karena memiliki tiga peran krusial.

“Peran pertama ialah pemerataan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran. Kedua, penyumbang PDB (Produk Domestik Bruto) di negara kita. Dan ketiga, menjadi jaring pengaman untuk masyarakat menengah ke bawah dalam menjalankan ekonomi produktif,” paparnya.

Lebih lanjut, pemerintah daerah sendiri senantiasa mendorong pengembangan UMKM Pati melalui berbagai event.

“Beberapa event yang kita lakukan, tujuannya ialah untuk mendorong agar UMKM Pati lebih berkembang. Dengan demikian kita bisa branding Pati dan UMKM bisa tumbuh pesat,” ujarnya.

Ia juga menyinggung momentum perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 yang bakal digelar di Pati Raya, di mana Kabupaten Pati akan menjadi tuan rumah acara pembukaan dan tempat kompetisi untuk 12 cabang olahraga.

“Momentum ini jangan sampai terlepas. Rekan UMKM harus manfaatkan betul event tersebut. Kerja betul dalam event itu, sehingga orang penasaran dengan apa yang ditampilkan. Karena sangat memungkinkan sekali jika galeri UMKM digelar di venue-venue Porprov,” paparnya.

Henggar berharap, dengan sinergi Pemkab, Apindo, dan pelaku UMKM, upaya mem-branding Pati akan kian efektif dan dengan sendirinya produk UMKM Pati lebih dikenal di kancah nasional. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *