Gerakan Literasi Seribu Peserta di Taman Kali Progo

Selain untuk memperingati Bulan Bahasa, Gerakan Literasi Seribu Peserta ini juga dapat dijadikan sebagai pilot project peningkatan budaya literasi di kalangan siswa Madrasah Ibtidaiyah di wilayah Temanggung.
Suasana Gerakan Literasi Seribu Peserta di Taman Kali Progo.

REPORTER: Mutabingun | EDITOR: Dwi Roma | TEMANGGUNG | obyektif.id

TAMAN Kali Progo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (20/10/2022) menjadi saksi sekaligus tempat berkumpulnya seribu peserta gerakan literasi yang digelar hasil kolaborasi antara Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Kranggan dan Relawan Pendidikan Anak (Rekan Anak).

Gerakan Literasi Seribu Peserta didukung Dinas Perpustakaan Kabupaten Temanggung, Inisnu Temanggung, Akper Alkautsar Temanggung, dan TV Temanggung.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Ahmad Sugijarto mengungkapkan, berdasar hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) pada 2021, budaya literasi membaca di Kabupaten Temanggung masih sangat memerlukan perhatian khusus dibanding rata-rata nasional.

“Selain untuk memperingati Bulan Bahasa, Gerakan Literasi Seribu Peserta ini juga dapat dijadikan sebagai pilot project peningkatan budaya literasi di kalangan siswa Madrasah Ibtidaiyah di wilayah Temanggung,” kata Ahmad Sugijarto dalam sambutannya.

Effi Wahyuningsih, pendiri dan penggerak komunitas Rekan Anak menjelaskan bahwa gagasan terkait kegiatan ini sudah muncul beberapa bulan lalu, saat dirinya berkunjung ke madrasah-madrasah untuk kegiatan membaca bersama siswa.

Effi menyebutan, ide ini pun mendapat respons positif. Kepala madrasah dan guru-guru langsung melakukan koordinasi dan mempersiapkan kegiatan dengan sempurna.

“Rasanya senang sekali berada di tengah-tengah orang-orang yang penuh semangat dalam hal peningkatan literasi bagi siswa, sehingga kegiatan ini dapat terealisasi dengan baik,” ujar Effi, yang juga dosen Bahasa Inggris dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Inisnu Temanggung.

Pengawas Madrasah Kecamatan Kranggan Nurnaningsih menyebutkan, Gerakan Literasi Seribu Peserta baru kali pertama dihelat, dan diharapkan tidak menjadi yang pertama sekaligus terakhir.

Kegiatan ini juga diikhtiarkan untuk memberi kesempatan bagi siswa mengekspresikan diri dalam hal seni.

“Terbukti, dengan berbagai pertunjukan seni memukau yang dibawakan oleh siswa-siswi dari lima MI di Kecamatan Kranggan, yaitu MI Kemloko, MI Klepu, MI Prapak, MI Ngropoh, dan MI Bengkal,” ucapnya.

Dukungan dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Temanggung yang menghadirkan dua armada perpustakaan keliling semakin melengkapi keberhasilan kegiatan Gerakan Literasi Seribu Peserta.

Demikian pula keterlibatan mahasiswa PPL Inisnu Temanggung, sebagai bagian dari penyelenggara dan mahasiswa Akper Alkautsar Temanggung yang memberikan layanan kesehatan untuk para guru dan tamu undangan serta turut mengawasi kondisi peserta kegiatan, terasa sangat membawa manfaat positif.

Panitia penyelenggara menyampaikan ucapan terima kasih atas pertisipasi dan dukungan dari semua pihak, dan bertekat menjadikan Gerakan Literasi Seribu Peserta sebagai agenda tahunan yang dipersiapkan lebih baik lagi ke depan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *