Angkot berhenti di rumah makan padang. Kemudian, sopirnya membetulkan selang besin atau apa, kurang tahu,” jelas Rifky.

REPORTER/EDITOR: Omegantoro | SEMARANG | obyektif.id
ANGKUTAN umum perkotaan atau angkot ludes terbakar di sekitar Pasar Karang Ayu, Jalan Siliwangi, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tepatnya di depan Rumah Makan Padang Sederhana, Selasa (24/8/2022) pagi, atau sekitar pukul 06.39 WIB.
Diduga angkot bernomor polisi H 1094 AS itu terbakar akibat adanya kebocoran selang bensin yang terkena percikan api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Seorang saksi mata, Rifky Deni (27) mengatakan peristiwa terbakarnya angkot tersebut berawal dari munculnya kepulan asap di sekitar lokasi kejadian. Meski demikian, tidak ada yang menyangka jika asap itu berasal dari angkot yang sedang diparkir di sekitar Pasar Karang Ayu.
“Kebetulan tadi saya habis mengantar penumpang, lihat asap tebal. Saya kira ada kebakaran rumah. Setelah didatangi ternyata Daihatsu,” ujar Rifky.
Ia menjelaskan saat itu angkot berhenti tepat di depan Rumah Makan Padang dalam kondisi kosong atau tanpa penumpang.
“Angkot berhenti di rumah makan padang. Kemudian, sopirnya membetulkan selang besin atau apa, kurang tahu,” jelas Rifky.
Sementara itu, Kepala Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Trijoto Poejo Sakti, membenarkan terbakarnya angkot di depan Rumah Makan Padang yang berada di dekat Pasar Karang Ayu Semarang.
“Saksi melihat angkot di jalan sudah dalam kondisi terbakar. Ia lalu datang ke mako dan meminta bantuan,” jelasnya.
Mendapat laporan adanya kebakaran, pihaknya langsung menerjunkan satu unit mobil damkar dengan lima personel. Selang 30 menit atau sekira pukul 07.11 WIB api berhasil dipadamkan.
Atas peristiwa yang sempat menghambat arus lalu lintas tersebut, kerugian ditafsir mencapai Rp 50 juta. ***