Gandeng Penulis Milenial, Komunitas Layar Budaya Hidupkan Literasi

“Literasi dimaksud, bukan sebatas pengetahuan tentang kebudayaan tersebut, melainkan juga pemahaman yang mendalam terkait makna filosofis budaya Temanggung,” ungkap Andi Yoes, penggagas Komunitas Layar Budaya.

REPORTER: Dwi Kurniawan | EDITOR: Dwi Roma | TEMANGGUNG | obyektif.id

MENGGANDENG para pegiat literasi milenial, Komunitas Layar Budaya menggelar Kelas Menulis Tingkat Lanjut di eks-Stasiun Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, selama tiga hari, Jumat-Ahad (19-21/8/ 2022). Kegiatan menghadirkan narasumber penulis senior, Sri Wintala Achmad.

Pengenalan seputar Komunitas Layar Budaya dan program-program mereka menjadi agenda kegiatan hari pertama.

Terbentuk pada November 2021, Komunitas Layar Budaya dilatarbelakangi keprihatinan atas minimnya dokumentasi dan literasi tentang kebudayaan Temanggung.

“Literasi yang dimaksudkan bukan hanya sebatas pengetahuan tentang kebudayaan tersebut, melainkan juga pemahaman yang mendalam terkait makna filosofis budaya Temanggung,” ungkap Andi Yoes, penggagas Komunitas Layar Budaya.

Kegiatan hari kedua, pembahasan seputar karya para penulis milenial. Pada kesempatan ini, pegiat literasi diminta untuk memaparkan dan mendiskusikan tentang karya yang pernah dibuat.

Dipungkasi dengan rencana tindak lanjut, yang menjadi pokok bahasan pelatihan pada hari ketiga.

“Bersama para penulis milenial, Komunitas Layar Budaya akan melakukan aksi nyata dalam menghidupkan literasi, khususnya literasi tentang kebudayaan Temanggung,” ujar Andi Yoes.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *