Perekrutan Rory Grand setidaknya bisa menjadi secercah sinar untuk barisan kiper Laskar Mahesa Jenar, yang selama ini disorot tajam penampilannya dalam beberapa laga lalu.

REPORTER: Herry Santoso | EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id
SEBUAH langkah besar diambil Manajemen PSIS Semarang, dengan merekrut Rory Grand untuk komposisi tim pelatih. Berlisensi B Goalkeeper UEFA dan pernah berkarir sebagai penjaga gawang di Solihull Moors (Inggris), Rushal Olympic (Inggris), serta Samut Prakan (Thailand), pria Inggris berusia 65 tahun ini bertugas menjadi pelatih kiper baru.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi mengatakan, Rory Grand didatangkan untuk membesut dan menjadikan penjaga gawang muda PSIS bersinar seperti pengalamannya di beberapa klub.

“Rory kami rekrut karena pengalamannya. Dia merupakan pelatih kiper yang sering menciptakan penjaga gawang bersinar dan bisa bermain di Timnas,” ujarnya.
Dengan kehadiran Rory, praktis pelatih kiper I Komang Putra akan naik menjadi asisten pelatih untuk membantu pelatih kepala Sergio Alexandre dan asisten pelatih Achmad Resal dalam membangun tim di BRI Liga 1 2022/2023.
“Coach Komang akan naik jadi asisten pelatih. Ini supaya tim PSIS semakin matang dan komplet,” tutur Yoyok Sukawi.
Sepanjang karirnya sebagai pelatih kiper, Rory Grand pernah menangani Coventy City (2012-2014), LA Galaxy Acad (2014-2015), True Bangkok United Thailand (2015-2018), dan Kerala Blasters India (2018-2019).
Menurut data TransferMarket, Grand juga pernah menukangi Preah Khan Reach Svay Rieng Kamboja (2019-2021).
Saat melatih di Bangkok United, Rory memunyai anak didik Supanot Suadsong, yang pernah debut di Timnas U-19 Thailand.
Lalu Varuth Wongsomak yang juga debut di Timnas U-19 Thailand, Sumethee Khokpho yang debut di Timnas U-21 Thailand, serta Anusith Termee yang dipanggil Timnas U23 Thailand dan Micheal Falkesgaard yang debut di Timnas Filipina.
Sementara kala di Kerala Blasters India, Rory berhasil mengantarkan Dheeraj Singh debut di Timnas U-23 India.
Terakhir, saat di Kamboja, Rory berhasil membawa Preah Khan Reach Svay Rieng Juara Liga Kamboja 2019 dan mengantarkan anak asuhnya, yakni Aim Sovannarath menjadi Goalkeeper of the Year Liga Kamboja 2019.
Perekrutan Rory setidaknya bisa menjadi secercah sinar untuk barisan kiper Laskar Mahesa Jenar, yang selama ini disorot tajam penampilannya dalam beberapa laga lalu.
“Ini tentu bagus untuk PSIS, karena di PSIS banyak kiper muda dan kami berharap Rory dapat menggembleng kiper-kiper muda kami supaya jadi lebih baik dan matang ke depannya,” imbuh Yoyok Sukawi.
Saat ini PSIS Semarang memiliki empat kiper. Mereka adalah Wahyu Tri Nugroho, Ray Redondo, Yofandani Damai Pranata, dan Fajar Setya Jaya.
Dari keempat nama itu, hanya Wahyu Tri Nughroho yang punya pengalaman di kancah sepakbola Indonesia, sementara untuk tiga penjaga gawang lainnya masih minim pengalaman.***