Diikuti 535 Siswa, Wakapolda Jateng Buka Pendidikan Calon Bintara

Sebanyak 535 siswa bakal ditempa di SPN Polda Jateng selama lima bulan. Sebab, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul dalam era Police 4.0.
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji memotong rambut perwakilan siswa saat Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2022.

REPORTER: Ario Tama | EDITOR: Dwi Roma | BANYUMAS | obyektif.id

WAKAPOLDA Jawa Tengah Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji secara resmi membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2022 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jateng, di Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022). Tercatat ada 535 siswa yang bakal dibentuk menjadi Bintara Polri.

Pendidikan pembentukan secara simbolis ditandai dengan pemotongan rambut dan penyiraman air bunga kepada empat perwakilan siswa.

Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji secara simbolis melakukan penyiraman air bunga kepada empat perwakilan siswa saat Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2022.

Wakapolda Jateng Brigjen Abiyoso mengucapkan selamat kepada 535 siswa bernama Resimen Satya Rahandika, y yang telah lulus seleksi pendaftaran anggota Polri.

“Keberhasilan ini tentu merupakan anugerah dan karunia dari Tuhan. Kelulusan seleksi ini juga tentu hasil perjuangan Anda dan dukungan dari orangtua serta keluarga,” katanyta.

Brigjen Abiyoso meminta, para siswa agar nantinya benar-benar mengikuti pendidikan dengan serius. Tak boleh ada kata menyerah.

“Para siswa sekalian nantinya bakal dihadapkan dengan rangkaian kegiatan pendidikan yang cukup berat dan melelahkan. Saya yakin Anda semua mampu menyelesaikan masa pendidikan ini,” tegasnya.

Abiyoso menuturkan, 535 siswa ini bakal ditempa di SPN Polda Jateng selama lima bulan. Dia menyebut, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul dalam era Police 4.0.

“Apalagi Bintara adalah garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Wakapolda Brigjen Abiyoso menegaskan, masa pendidikan yang singkat ini harus dirancang secara baik dan benar, dengan prinsip mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar pada kegiatan praktik, agar hasil sesuai yang diharapkan.

Brigjen Abiyoso pun berpesan kepada para pendidik, instruktur, dan pengasuh di SPN Polda Jateng agar membina para siswa dengan baik.

“Saya titipkan para siswa calon Bintara untuk dilatih, dibimbing, dan dididik secara baik. Siapkan dengan optimal Kurikulum Presisi, terutama terkait demokratisasi, globalisasi, revolusi industri, digital talent, penanganan kebencanaan, wawasan kebangsaan, dan cinta Tanah Air,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *