Melalui peluncuran mobil ambulans layanan masyarakat, seluruh kader PKB diminta segera mengajak orang baik, tokoh yang dipercaya baik, untuk bersama-sama PKB memberikan pengabdian terbaik kepada rakyat. Memberikan pelayanan yang total, paripurna, dan ikhlas.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id
MEMPERINGATI Hari Lahir Ke-24, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang menggelar aneka kegiatan sejak sepekan lalu, yang dipuncaki dengan peluncuran mobil layanan umat (ambulans) dan pendaftaran calon anggota legislatif (caleg), Sabtu (23/7/2022).
Sebelumnya, rangkaian acara diawali dengan ziarah ke makam pendiri PKB Kiai Haji (KH) Abdurrahman Wahid sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah di Jombang, lalu pengajian dan sarasehan.
Tak ketinggalan pemberian santunan kepada anak-anak yatim panti asuhan milik NU, Darul Hadlonah Semarang.

Dipusatkan di halaman kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah, Jalan WR Supratman, Semarang Barat, puncak acara dihadiri Ketua DPW PKB Jateng KHM Yusuf Chudlori beserta para anggota DPRD Jateng Fraksi PKB.
Suasana meriah penuh semangat dimulai dari pembacaan tahlil untuk para tokoh NU dan PKB, lalu pemberian santunan kepada anak-anak yatim Panti Asuhan Darul Hadlonah Semarang, dilanjut pendaftaran caleg secara simbolis dari tujuh unsur profesi, yaitu dari pengurus PCNU Kota Semarang, tokoh perempuan, guru, dokter, advokat, pemuda milenial, tokoh adat, dan seniman.

Ketua DPC PKB Kota Semarang HM Mahsun menyampaikan, layanan ambulans akan meningkatkan peran PKB melayani masyarakat, sehingga semakin hadir memenuhi harapan rakyat.
“Hari ini kita memperingati Hari Lahir Ke-24 PKB. Kami berbahagia mampu menyediakan mobil ambulans dengan dana mandiri, yang utamanya dari anggota Fraksi PKB,” tutur Mahsun didampingi Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu Antoni Yudha Timor dan empat anggota Fraksi PKB DPRD Kota Semarang, yaitu Sodri, Febri, Rohaini, dan Juan Rama.

Mahsun menjelaskan, sudah sejak dulu pengurus dan para kader PKB banyak yang mengadakan mobil ambulans layanan umat, namun dengan memakai label NU, takmir masjid, atau organisasi. Pasalnya, warga PKB yang mayoritas NU memang biasa ikhlas berkhidmah di komunitas masyarakat.
Ternyata warga dan kader masih mendapat aspirasi agar menyediakan mobil ambulans dengan label partai.

“Kami banyak mendapat saran dan aspirasi agar tidak usah ragu menyediakan ambulans untuk tujuan politik, yaitu memberi label partai pada mobil ambulans. Akhirnya kami penuhi aspirasi itu. Semoga ini membawa berkah bagi semuanya,” ujar Mahsun bersama Gus Yusuf Chudlori usai peluncuran ambulans.
Ketua DPW PKB Jawa Tengah KHM Yusuf Chudlori dalam sambutannya meminta seluruh kader PKB segera mengajak orang baik, tokoh yang dipercaya baik, untuk bersama-sama PKB memberikan pengabdian terbaik kepada rakyat.

“Semua kader, ajaklah orang baik di sekitar panjenengan, menebarkan kebaikannya kepada rakyat bersama PKB. Kita sudah membuka pendaftaran caleg,” kata Gus Yusuf dengan nada lantang penuh semangat, disahut gemuruh yel-yel ratusan hadirin.
Di sisi lain, Yusuf Chudlori mengakui, pengadaan ambulans tersebut kalah cepat dari partai lain. Karena itu, dia mengingatkan untuk melayani dengan lebih baik dan ikhlas.
“Pelayanan yang total, pelayanan yang paripurna, dan pelayanan yang ikhlas,” pesannya.***