Pengawas TK Kecamatan Kaliwungu dan Ngampel Suyatinah menyampaikan selamat dan apresiasi kepada TK Tarbiyatul Athfal 02 Kaliwungu yang telah menginjak usia 34 tahun dengan segala perkembangan, kemajuan, dan raihan prestasi-prestasinya selama ini.
REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
MENANDAI kesukacitaan di hari jadinya yang ke-34 tahun, Taman Kanak-kanak (TK) Tarbiyatul Athfal 02 Kaliwungu menggelar Jalan Sehat bersama Keluarga, Sabtu (23/7/2022) pagi.
Berangkat dari halaman depan sekolah, Kampung Kepatihan Selatan, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, kegiatan jalan sehat diikuti ratusan peserta. Mereka adalah para murid dan alumni, yang didampingi keluarga, atau minimal orangtua masing-masing.
Melewati pedestrian Jalan Raya Soekarno-Hatta, lalu peserta jalan sehat diajak berhenti sejenak di alun-alun depan Eks-Kawedanan Kaliwungu, untuk berkumpul dan foto-foto bersama dengan latar Masjid Besar Al Muttaqin.
Peserta kemudian melanjutkan rute perjalanan melewati kawasan pertokoan di Jalan Pungkuran, lalu berbelok ke Kampung Sarimanan dan Kampung Sarimanan Timur, sebelum melalui jalan setapak di pinggir permakaman dan kembali ke titik finish di sekolah.
Setiba di sekolah, meski tidak ada panggung, peserta langsung disambut bazar aneka kuliner dari para orangtua alumni. Ada pula sejumlah acara, termasuk pemotongan nasi tumpeng dan pembagian doorprize di ruang kelas.
Mewakili Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Kaliwungu Heni Suryani yang berhalangan hadir, Pengawas TK Kecamatan Kaliwungu dan Ngampel Suyatinah menyampaikan selamat dan apresiasi kepada TK Tarbiyatul Athfal 02 Kaliwungu yang telah menginjak usia 34 tahun dengan segala perkembangan, kemajuan, dan raihan prestasi-prestasinya selama ini.
“Dalam pengamatan saya, TK Tarbiyatul Athfal 02 Kaliwungu ini memang sarat prestasi, ditandai dari banyak trofi yang dikoleksi. Semua ini berkat kehebatan dan kretaivitas para kepala sekolahnya, dari masa ke masa, sampai yang terakhir di bawah kepemimpinan Bu Dewi (Diana Fatma Dewi),” tutur Suyatinah.
Kepala TK Tarbiyatul Athfal 02 Kaliwungu Diana Fatma Dewi menyatakan bersyukur lembaga yang dipimpinnya telah berusia 34 tahun atau lebih dari tiga dasawarsa memberikan sumbangsih dalam mendidik anak-anak generasi masa depan bangsa.
Sebuah perjalanan terbilang panjang, yang tidak mungkin tanpa rintangan dan perjuangan.
Ada banyak torehan prestasi dan tanggapan-tanggapan positif dari masyarakat, meski tak sedikit pula kritik yang dialamatkan ke TK yang Terakreditasi A ini.
Semua itu, justru menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran, demi melahirkan lulusan atau generasi penerus yang siap menghadapi setiap perubahan dan tantangan zaman.
“Jujur, masih banyak hal yang mesti dibenahi, utamanya terkait infrastruktur dan fasilitas-fasilitas pembelajaran. Tapi, dengan kebersamaan, kami siap untuk terus maju menjadi lembaga pendidikan yang semakin bermutu dan dipercaya masyarakat,” ungkap Dewi.
Di bawah naungan Yayasan Pendidikan Muslimat NU Bina Bakti Wanita, TK Tarbiyatul Athfal 02 Kaliwungu yang berdiri sejak 18 Juli 1988 silam, selalu mengaplikasikan dan mengedepankan model pembelajaran dengan pendekatan nilai-nilai moralitas dan agamis.
Membentuk peserta didik yang tidak hanya pintar dan cerdas, tapi juga memiliki akhlakul karimah atau karakter dan budi pekerti yang berkualitas.
Selama lebih dari tiga dasawarsa itu, TK Tarbiyatul Athfal 02 Kaliwungu baru mengalami tiga kali pergantian pimpinan. Sejak tanggal berdiri, Maskanah dipercaya menjadi kepala pertama hingga Oktober 1996.
Periode selanjutnya Suparti, dengan masa pengabdian paling panjang, 1996 hingga 2020. Berikutnya, Diana Fatma Dewi meneruskan kepemimpinan hingga sekarang.
Keberhasilan dan kesuksesan pendidikan di TK Tarbiyatul Athfal 02 Kaliwungu, tentu tidak lepas dari kepemimpinan ketiga wanita hebat tersebut. Termasuk yang terakhir, Diana Fatwa Dewi bersama tiga pendidik yang mendampinginya: Astrea Ulfa, Neni Sri Mulyani, dan Suluchul Maaliyah.
Mereka adalah para Srikandi atau ibu guru mumpuni, yang senantiasa memiliki ketulusan dan berkesungguhan dalam mendidik dan mendampingi total 75 peserta didik saat ini, demi mencetak putra-putri generasi emas masa depan negeri ini.***