Gol Singo Edan dicetak striker asingnya, Abel Camara di menit 77 dan 88 oleh gelandang berusia 23 tahun, Gian Zola.

REPORTER: Herry Santoso | EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id
HASIL minor didapat PSIS saat menjamu Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (7/7/2022). Dalam leg 1 lanjutan semifinal Piala Presiden 2022 tersebut, Laskar Mahesa Jenar diterkam Singo Edan 2-0.
Gol Arema dicetak striker asingnya, Abel Camara di menit 77 dan 88 oleh gelandang berusia 23 tahun, Gian Zola.

Pertandingan berlangsung dengan tempo cepat, sejak peluit babak pertama dibunyikan. PSIS unggul dalam penguasaan bola sepanjang babak pertama berjalan. Carlos Fortes sempat memunyai peluang, saat tendangan melengkungnya hanya tipis melewati sisi kanan mistar gawang Arema FC.
Peluang kedua Fortes, melalui sundulan kepala membentur mistar gawang Singo Edan.

Meski penguasaan bola PSIS sedikit unggul di babak pertama, Arema FC sesekali melancarkan serangan cepat. Bahkan lini pertahanan Singo Edan juga bermain sangat baik dan lugas dalam menghalau serangan PSIS, terutama Bagas Adi dan Ahmad Figo yang bermain cukup taktis. Babak pertama selesai dengan skor kacamata 0-0.
Babak kedua, tempo permainan semakin menarik dan alot. Lini tengah memang sudah dikunci oleh Arema FC. Strategi yang berubah membuat Singo Edan bisa menguasai bola dan permainan dalam tempo cepat, serta pertahanan yang masih kokoh.

Pertandingan dengan tensi tinggi ini pun akhirnya memakan korban. Fortes mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan permainan. Celah ini dimanfaatkan dengan baik oleh Arema FC, dengan memaksa PSIS mengikuti tempo permainannya.
Petaka datang melalui tendangan bebas Evan Dimas. Bola diarahkan ke Sergio Silva, yang kemudian memberikan umpan tandukan kepada Camara, yang lantas berbuah gol lewat sontekan kaki kiri.
Serangan Arema FC tidak berhenti. Melalui Dendi Santoso yang bergerak menggiring bola di sisi kiri pertahanan PSIS, kemudian memberikan umpan mendatar kepada Gian Zola.
Dengan kaki kirinya, Zola menendang ke arah gawang PSIS, dan gol. Skor 2-0 terus bertahan hingga pertandingan usai.
“Kita kalah, tapi pekerjaan belum selesai. Kita masih butuh dukungan di leg kedua. Kita masih butuh kerja keras,” kata Pelatih PSIS Sergio Alexandre dalam konferensi pers usai pertandingan.
Terkait cedera Fortes, Pelatih Sergio mengatakan, penyerang andalannya itu membutuhkan pengecekan tim kesehatan untuk melihat apa yang terjadi. Sebab, kehilangan Fortes membuat perbedaan besar bagi tim.
Dari kubu Arema FC, Pelatih Almeida mengakui bahwa di babak pertama timnya mengalami kesulitan untuk menguasai bola.
“Kami berimprovisasi di babak kedua dan akhirnya bisa menguasai bola. Arema sudah mempersiapkan semuanya sebelum pertandingan. Kita tahu cara bermain lawan dan kita tahu apa yang harus dilakukan, di babak pertama dan di babak kedua,” ujar Almeida.
Baginya, kemenangan 2-0 atas PSIS adalah hasil yang terbaik.
Leg kedua dijadwalkan digelar Senin (11/7/ 2022) mendatang, di Stadion Kanjuruhan Malang, dengan Arema FC sebagai tuan rumah. Sesuai aturan, tidak ada gol tandang yang dihitung.
Dan bisa dipastikan, laga kedua PSIS Semarang kontra Arema FC Malang bakal kembali berlangsung seru.***