Besok, PSIS Siap Libas Arema FC

Laga Laskar Mahesa Jenar kontra Tim Singo Edan dipastikan bakal seru, karena merupakan sebuah “reuni” bagi Carlos Fortes yang musim kemarin membela Arema FC dengan produktivitas 20 gol di Liga 1 musim 2021/2022.

REPORTER: Herry Santoso | EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id

PSIS Semarang akan menjamu Arema FC Malang dalam lanjutan Semifinal 1 ajang Piala Presiden 2022 yang akan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022) besok, pukul 16.00. Disusul Semifinal 2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Senin (11/7/2022).  

Format semifinal menggunakan aturan terbaru, yaitu tidak adanya penghitungan untuk gol tandang bagi tim tamu.

Laga Laskar Mahesa Jenar kontra Tim Singo Edan dipastikan bakal seru, karena merupakan sebuah “reuni” bagi Carlos Fortes yang musim kemarin membela tim Singo Edan dengan produktivitas 20 gol di Liga 1 musim 2021/2022.

Ketajaman Fortes tidak diragukan lagi. Bahkan masih menjadi momok menakutkan bagi tim mana pun di ajang Piala Presiden 2022 ini. Tak sekadar mencetak gol, Fortes juga terampil menyumbang assist bagi rekan tim.

Ditopang lini tengah yang mumpuni, pergerakan mobilitas kedua bek sayap yang tinggi dan pertahanan yang solid, kedua tim diperkirakan bakal memainkan formasi sama. Akan terjadi perang di lini tengah sepanjang pertandingan.

Arema FC sendiri akan memboyong seluruh pemainnya, termasuk striker asing baru, Abel Camara pengganti Fortes yang hijrah ke PSIS.

Tapi kemungkinan lini pertahanan mereka kehilangan satu pemain karena cedera, yaitu Syaeful Anwar, yang selama ini mengisi pos lini belakang bersama Sergio Silva. Celah ini harus bisa dimanfaatkan oleh barisan depan PSIS Semarang, meski selama penyisihan grup, Arema FC hanya kebobolan 1 gol saja.

Salah satu yang patut diwaspadai barisan depan PSIS Semarang tentunya Adilson Maringa. Kiper berpaspor Brasil ini memegang rekor clean sheet alias tidak kebobolan selama 503 menit di Liga 1 lalu. Dia juga memecahkan rekor terlama kebobolan selama Liga 1 berlangsung.

Bahkan, selama guliran Liga 1, Maringa hanya kebobolan 23 gol sepanjang bermain di 30 pertandingan. Peringkat kedua untuk kiper paling sedikit kebobolan di Liga 1.

Untuk lini tengah, kedua tim berimbang. Termasuk sampai pemain cadangan pun, hampir sama rata. Duel seru bakal mencuat antara Evan Dimas dan Renshi Yamaguchi berhadapan dengan Dewangga dan Jonathan.

Pelatih PSIS Sergio Alexandre akan menentukan komposisi pemain lini tengah terbaik, untuk beradu taktik dengan Pelatih Arema FC Almeida, yang hampir sama menerapkan pola penyerangan.

Duel antarbek sayap juga layak dipertontonkan. Kemungkinan untuk lini serang Arema FC sejak ditinggal Fortes masih mandul. Selama penyisihan grup, Tim Singo  Edan hanya memasukkan dua gol dan itu melalui bola mati, yaitu tendangan penalti dan tendangan bebas.

Tapi Pelatih Almeida pernah mengatakan, “Yang terpenting adalah kami menang dan melaju ke babak selanjutnya. Sebenarnya kami juga ingin melesakkan gol di waktu normal. Tapi kami memang belum bisa.”

Bepapapun, duet pertahanan PSIS, Alie Sesay dan Wahyu Pras harus tetap mewaspadai pergerakan lini depan Arema, yang sudah bisa menerjunkan pemain asingnya, Abel Camara. Penyerang ini kemungkinan akan ditopang oleh Ilham Udin dan Dendi Santoso.

Pertandingan diprediksi bakal seru, karena sebelum gelaran Piala Presiden 2022, PSIS dan Arema juga pernah ketemu dalam laga ujicoba.

Arema saat itu menang dengan skor 2-0 di Malang, kemudian PSIS membalas dengan skor 2-1 di Semarang.

Rekor pertemuan kedua tim, 9 kali pertandingan, PSIS membukukan 4 kemenangan, Arema FC 3 kali unggul, dan 2 berakhir imbang.***