Sesuai namanya, Ponpes Ar-Ridha diharapkan bisa mendapatkan keridaan Allah dan bisa memberikan kemanfaatan, khususnya dalam memberikan pendidikan keagamaan Islami sekaligus menyantrikan masyarakat Desa Darupono dan sekitarnya.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
TEPAT di Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day, peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Ridha digelar secara sederhana namun khidmat di bakal lokasi lembaga pendidikan keagamaan ini di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin, 14 Februari 2022 atau 13 Rajab 1443 Hijriyah.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh 9 orang tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, di antaranya Kiai Haji (KH) Ali Nurudin atau Ustaz Ali, KH Mustamsikin –mantan Wakil Bupati Kendal, KH Dimyati Zaini, Kepala Desa (Kades) Darupono Agus Subaidi, dan Bhabinkamtibmas Nurhadi.

Selain Pengasuh Ponpes Ar-Ridha KH Sodikin Safari dan Nyai Hj Nurul Hikmah beserta keluarga, acara juga dihadiri sejumlah santriwan-santriwati, masyarakat setempat, dan tamu undangan lainnya.
KH Sodikin Safari mengatakan, pembangunan Ponpes Ar-Ridha merupakan perwujudan dari pesan almarhum KH Farichin, mertuanya yang tak lain pendiri sekaligus Pengasuh Ponpes Darussalam, Kampung Saribaru, Desa Krajankulon, Kecamatan Kaliwungu.

Semasa hidupnya, KH Farichin mengamanatkan agar keberlanjutan Ponpes Darussalam bisa diteruskan dan dikembangkan oleh putra-putri dan para menantunya, termasuk KH Ali Nurudin atau Ustaz Ali yang mendirikan dan mengasuh Ponpes Putri Tahfidzul Qur’an Jabal Nur di Bukit Jabal, Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan.

“Karena kepengasuhan Ponpes Darussalam sudah ada yang meneruskan, oleh putra-putri atau menantu Kiai Haji Farichin yang lain, bismillah kini saya coba mengembangkan sayap syiar dengan memulai pendirian Ponpes Ar-Ridha di Desa Darupono ini,” ungkap KH Sodikin Safari.

Di bawah naungan Yayasan Ribathul Islam Arrida, sesuai namanya, Ponpes Ar-Ridha diharapkan bisa mendapatkan keridaan Allah dan bisa memberikan kemanfaatan, khususnya dalam memberikan pendidikan keagamaan Islami sekaligus menyantrikan masyarakat Desa Darupono dan sekitarnya.
Kades Darupono Agus Subaidi menyambut gembira dan sangat mengapresiasi kehadiran Ponpes Ar-Ridha di desa yang dipimpinnya.

Bahkan, dia mengakui bahwa Ponpes Ar-Ridha merupakan pondok pesantren pertama dan satu-satunya yang bakal berdiri atau ada di Desa Darupono.
“Dengan kata lain, masyarakat desa kami masih sangat membutuhkan kehadiran pondok pesantren untuk menimba ilmu di bidang keagamaan,” kata Kades Agus Subaidi.

Ponpes Ar-Ridha bakal menempati lahan seluas 2.150 meter persegi, dengan topografi berundak dan saat ini sebagian masih berupa belantara yang dipenuhi aneka pepohonan.

Proses pembangunan Ponpes Ar-Ridha diyakini bakal berjalan lancar dan bisa segera rampung. Sebab, beberapa saat usai peletakan batu pertama, sejumlah donatur langsung datang silih berganti menyumbangkan bantuan material atau bahan bangunan, di antaranya berupa batu kali, batu bata, pasir, dan semen.

Selain material atau bahan bangunan, bagi dermawan yang ingin berdonasi juga bisa menyalurkan bantuan finansial langsung ke Nomor Rekening Bank Mandiri 1360030363565.***