Gus Azmi Bershalawat di “Tedhak Siten” Siti Zainab A Dimyati

Vokalis muda berwajah tampan kelahiran Probolinggo, 23 April 2004 ini menjadi bintang panggung acara “Tedhak Siten” Siti Zainab A Dimyati, putri pasangan Gus Alamudin Dimyati Rois-Ning Aslikh Rina Ulyadin sekaligus cucu KH Dimyati Rois.
Kemeriahan dan keberkahan tersaji dalam shalawat akbar di acara “Tedhak Siten” Siti Zainab A Dimyati yang menghadirkan Gus Azmi. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id

LANTUNAN shalawat bergemuruh hingga tengah malam di halaman depan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fadlu 2 Srogo, Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (24/1/2022).

Muhammad Ulul Azmi Askandar al-Abshor atau Gus Azmi, vokalis grup shalawat Syubbanul Muslimin dari Ponpes Nurul Qodim Kalijakar, Probolinggo, Jawa Timur yang didapuk memimpin lantunan shalawat akbar ini, benar-benar sanggup menghipnotis massa yang hadir, utamanya santriwan-santriwati setempat, untuk ikut bershalawat dengan penuh semangat.

Muhammad Ulul Azmi Askandar al-Abshor atau Gus Azmi memimpin lantunan shalawat akbar di acara “Tedhak Siten” Siti Zainab A Dimyati. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Vokalis muda berwajah tampan kelahiran Probolinggo, 23 April 2004 ini menjadi bintang panggung acara “Tedhak Siten” Siti Zainab A Dimyati, putri pasangan Gus Alamudin Dimyati Rois-Ning Aslikh Rina Ulyadin sekaligus cucu Kiai Haji (KH) Dimyati Rois.

Acara tedhak siten atau “turun tanah” ini sengaja digelar di Ponpes Al Fadlu 2 Srogo di bawah asuhan Gus Alam, sapaan karib Alamudin Dimyati Rois. Sebab, kediaman Gus Alam juga berada di area ponpes ini.

Para santriwan-santriwati dan masyarakat berbaur memeriahkan dan turut bershalawat akbar di acara “Tedhak Siten” Siti Zainab A Dimyati. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Tedhak siten atau tedhak siti adalah rangkaian prosesi adat tradisional dari tanah Jawa yang diselenggarakan pada saat pertama kali seorang anak belajar menginjakkan kaki ke tanah. 

Tedhak berarti turun, dan sitèn artinya tanah. Biasanya dilakukan saat anak berusia sekitar tujuh atau delapan bulan. Tradisi ini dilaksanakan sebagai penghormatan kepada bumi tempat anak belajar menginjakkan kaki.

Siti Zainab A Dimyati dalam gendongan ayah-ibunya, Gus Alamudin Dimyati Rois dan Ning Aslikh Rina Ulyadin. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Secara keseluruhan, upacara ini bermakna untuk mengajarkan anak tentang konsep kemandirian, tanggung jawab, tangguh dalam menghadapi persoalan, serta bersifat dermawan terhadap sesamanya.

Dari selepas isya, sekira pukul 20.00, acara terus bergulir dengan tensi tinggi. Semangat santriwan-santriwati dan masyarakat umum yang hadir, seolah tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk turut bersama-sama bershalawat dan mendoakan Siti Zainab A Dimyati, balita perempuan cucu KH Dimyati Rois itu.

Bershalawat dengan penuh semangat ditunukkan para santri dan masyarakat yang berbaur di acara “Tedhak Siten” Siti Zainab A Dimyati. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Apalagi, mereka juga sekaligus bisa bertatap muka langsung dengan sang idola, Gus Azmi, penyanyi yang aktif menulis syair-syair dakwah. Beberapa lagu telah sukses dibawakannya hingga mendapat perhatian khalayak luas. Azmi juga sempat menjadi aktor dalam sebuah film di tahun 2019 silam. 

Gus Azmi memang banyak diidolakan, khususnya oleh kalangan remaja putri dan emak-emak, karena suaranya yang merdu dan wajahnya yang rupawan.

Para santriwati dari berbagai daerah bersemangat bershalawat. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Tuan rumah Gus Alam mengatakan, gelaran ini murni acara tedhak siten bagi sang buah hati, Siti Zainab A Dimyati yang dikemas dengan lantunan shalawat akbar.

“Gus Azmi yang lagi ngetren, sengaja saya undang untuk bershalawat di acara tedhak sithen putri kami, semata-mata sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dengan para santriwan-santriwati dan masyarakat di sini,” ungkap Gus Alam.

Ketua Panitia Acara H Ali Nahdodin duduk di antara para santri sambil mengabadikan menggunakan kamera ponselnya. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

H Ali Nahdodin yang ditunjuk selaku ketua panitia acara membenarkan pernyataan Gus Alam. Dia hanya melaksanakan apa yang sudah menjadi arahan dari Gus Alam selaku tuan rumah atau sahibul hajat.

“Gus Alam menginginkan tedhak sithen putrinya itu sebagai tengara penting bagi sang buah hati saat melakoni tradisi menapakkan kaki yang kali pertama ini, dengan penuh doa dan keberkahan,” ujar Ali Nahdodin.

KH Ali Nurudin atau Ustaz Ali turut hadir dan bershalawat bersama. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Untuk itulah tradisi tedhak sithen ini dikemas khusus, dengan menghadirkan Gus Azmi yang didapuk memimpin shalawat akbar bersama para santriwan-santriwati dan masyarakat sekitar.

Sejumlah ulama, salah satunya KH Ali Nurudin atau Ustaz Ali juga tampak hadir di acara ini.

Aksi Ratu Kendang Indonesia Mutik Nida bersama dua penyanyi cantik turut memeriahkan di pengujung acara. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Selain Gus Azmi, acara juga dimeriahkan dengan aksi Si Ratu Kendang Indonesia Mutik Nida bersama dua penyanyi yang sekaligus sebagai penampil pamungkas. Semua puas, dengan shalawat yang senantiasa membekas.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *