Para atlet yang meraih juara akan berstatus sebagai atlet silat Kota Semarang. Pada Maret 2022 nanti, mereka akan mewakili dalam Kejuaraan Daerah tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kudus, yang diselenggarakan oleh PW PSNU Pagar Nusa Jateng.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id
KEJUARAAN Cabang (Kejurcab) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kota Semarang dinilai berjalan lancar dan sukses. Dengan dukungan pemerintah, unsur legislatif dan restu ulama, event pertama ini telah membawa kegembiraan bagi insan olahraga, karena baru pertama digelar setelah dua tahun tiada event olahraga akibat pandemi Corona.
Karena itulah, para tokoh berbondong-bondong menghadiri pembukaan dan penutupannya. Semua tokoh yang sudah pasti sibuk, bisa hadir meski diundang mendadak menjelang petang, hanya melalui pesan WhatApps (WA) oleh panitia.
“Siap, Mas. Saya akan hadir,” begitu tulisan chat WA para tokoh setelah dikirimi pesan undangan Penutupan Kejurcab Pagar Nusa.
Bertempat di gelanggang laga, di Hall Balaikota Semarang, Ahad (23/1/2022) malam, pukul 21.00, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Izwar Aminuddin menutup resmi Kejurcab Pagar Nusa. Dengan jaket kulit kasual warna hijau ala pecinta olahraga, Izwar menyapa antusias para atlet.
“Selamat buat para pemenang. Tingkatkan terus prestasi. Giatlah berlatih dan lanjutkan perjuangan di Nahdlatul Ulama,” ujarnya bersemangat dalam pidato sambutan, yang langsung disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Didampingi Kepala Bidang Bina Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang Basuki, Sekda Izwar Aminuddin kemudian mengalungkan medali emas kepada para juara.
Turut mengalungkan medali pula, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Semarang Joko Santoso, Wakil Ketua PW PSNU Pagar Nusa Jateng M Rikza Chamami, dan anggota DPRD Fraksi PKB, Febri Soemarmo.
Selanjutnya, Sekretaris PCNU Kota Semarang Syaiful Bahri, Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KONI) Kota Semarang Ferry Sataryanto, dan Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) PWNU Jateng Ahmad Robani Albar yang sekaligus mewakili Forum Jateng Gayeng (perhimpunan LSM dan ormas se-Jawa Tengah).
Wakil Ketua PC PSNU Pagar Nusa Kota Semarang Fadli Eko Aprilianto dalam laporannya menyampaikan, para atlet yang meraih juara akan berstatus sebagai atlet silat Kota Semarang. Pada Maret 2022 nanti, mereka akan mewakili Kota Semarang dalam Kejuaraan Daerah tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kudus, yang diselenggarakan oleh PW PSNU Pagar Nusa Jateng.
Sekretaris PCNU Kota Semarang Syaiful Bahri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang telah memfasilitasi Kejurcab Pagar Nusa.
Setelah menyampaikan salam dari pengurus PCNU, dia mengajak Pemkot Semarang melanjutkan terus dukungan pada berprestasi olahraga.
“Pak Sekda, Pak Wali Kota, segerap jajaran Pemerintah Kota Semarang, terima kasih atas segala fasilitas yang telah diberikan untuk Kejurcab ini. Mari kita lanjutkan dukungan kepada atlet yang telah menjadi milik Kota Semarang. Nanti jika berangkat berlaga di tingkat provinsi, mohon dibantu, difasilitasi,” ujar tokoh yang akrab disapa Rahul ini.
Kontingen Genuk Juara Umum
Sekda didampingi para tokoh dan pengurus Pagar Nusa Kota Semarang kemudian memberikan Piala Wali Kota kepada peraih juara umum, yaitu Kontingen Kecamatan Genuk. Kecamatan yang menjadi basis NU ini meraih 13 medali emas, dari 58 kelas yang ditandingkan.
Begitu Sekda Izwar memberikan piala besar setinggi tubuh atlet cilik itu, puluhan pesilat Genuk langsung merubung ikut memegang piala. Bersorak gembira bersama para pelatih, official, dan pembinanya, yaitu Gus Ghozali, pengasuh Ponpes Hidayatus Syubban.
Adapun delapan peraih emas yang dikalungi medali oleh para tokoh tersebut adalah Alvino Zaki Pratama dan Quen Hokky Soraya di Kelas Usia Dini putra dan putri.
Kemudian Sukro Aviet Afwan Nuha dan Jessika Kesya Vebbiana di Kelas Pra-Remaja. Lalu Dimas Aji dan Arina Dwi Cahyani di Kelas Remaja, serta Ahmad Kurniawan Marianto dan Lina Ayu Lestari di Kelas Dewasa.***