Banjir Doa Kiai di Walimatul Khitan Hilmy

Sejumlah ulama dan kiai terlihat di tengah-tengah acara walimatul khitan. Dari para tamu undangan istimewa tersebut, doa-doa kebaikan mengalir bagi Hilmy.
Muhammad Hasan Hilmy Al Kafi melantunkan ayat-ayat suci Alquran, disaksikan sejumlah ulama/kiai yang menjadi tamu undangan di Walimatul Khitan-nya. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id

KEBAHAGIAAN terpancar jelas di wajah Muhammad Hasan Hilmy Al Kafi atau akrab disapa Hilmy. Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Muhammad Subkhan Muhsin-Istiqomah kelahiran Kendal, 23 Juli 2011 ini tak henti-henti bersyukur saat akhirnya bisa duduk sebagai “raja kecil” di acara Tasyakuran Khitan-nya, Ahad (2/1/2022) sore.

Siswa Kelas V SD Negeri Kutoharjo 2 Kaliwungu ini telah dikhitan pada Selasa (28/12/2021) lalu. Selang beberapa hari, baru digelar Tasyakuran atau Walimatul Khitan di teras depan kediamannya di Jalan Mutiara Raya, RT 02/RW 12, Desa Krajankulon, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Para tamu undangan Walimatul Khitan menyimak bacaan Alquran yang dilantunkan Muhammad Hasan Hilmy Al Kafi. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Kebahagiaan bukan saja milik Hilmy. Kedua orangtua serta dua adiknya, Kayisa Kamila Salwa (7) dan Fairuz Nafisha Kamil (4), termasuk para kerabat yang datang pun merasakan hal serupa.

Bahagia dan bangga kian terasa, ketika Hilmy lancar dan lantang melantunkan ayat-ayat Juz ‘Amma atau surat-surat pendek Alquran di depan ratusan tamu undangan yang terbilang istimewa. Sejumlah ulama dan kiai terlihat di antara mereka.

Muhammad Hasan Hilmy Al Kafi mengangkat tangan mengaminkan doa-doa bersama sejumlah ulama/kiai. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Dimulai pukul 15.30 atau selepas asar, acara dibuka oleh Kiai Haji (KH) Muhammad Nidhomuddin Asror, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur’an Al Asror, Kauman, Kaliwungu.

Selanjutnya doa khataman atau khotmil Quran dipimpin KH Baduhun Badawi, pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur’an Miftahul Huda, Sawahjati, Kaliwungu.

Bacaan ahtim oleh KH Muhammad Mustaghfirin, pengasuh Ponpes Usyaqul Qur’an, Sarimanan, Kaliwungu diaminkan olah para tamu undangan lain. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Acara berlanjut dengan Tahlil bil Ikhtishor yang dipimpin KH Muhlasin, kemudian doa oleh KH Muhajirin Al Jufri, dan dipungkasi dengan tahtim oleh KH Muhammad Mustaghfirin, pengasuh Ponpes Usyaqul Qur’an, Sarimanan, Kaliwungu.

Tampak hadir pula KH Ali Mukhtar, KH Basyarohman Suyuti (Gus Basyar), dan Kiai Moh Muchsinun, pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur’an Baitussyakirin, Dukuh Ngrau, Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong.

Muhammad Subkhan Muhsin mengangkat tangan di depan para tamu undangan, mengaminkan doa-doa yang dipanjatkan sejumlah kiai untuk Muhammad Hasan Hilmy Al Kafi. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Dari para tamu undangan istimewa tersebut, doa-doa kebaikan mengalir bagi Hilmy.

Kehadiran KH Baduhun Badawi tentu menjadi sangat mengesankan. Sebab, ulama yang akrab disapa Kiai Badu ini sangat berharap Hilmy bisa menjadi hafiz.

KH Baduhun Badawi, pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur’an Miftahul Huda, Sawahjati, Kaliwungu. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

“Semoga ananda Hilmy bisa benar-benar menjadi penghafal Quran, supaya mewarisi ibundanya yang seorang hafizah,” doa Kiai Badu sambil memandang ke arah Hilmy.

Istiqomah dikenal sebagai hafizah, yang selama ini juga tercatat sebagai salah satu pengajar atau ustazah di Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Raudlatul Falah, Pungkuran, Kaliwungu yang diasuh Kiai Badu.

Zarkoni, kakek Muhammad Hasan Hilmy Al Kafy turut sibuk membagikan kotak makanan kecil untuk para tamu undangan. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Betapapun, kebahagiaan dan kebanggaan, serta doa dan harapan paling tulus datang dari Muhammad Subkhan, ayah Hilmy.

Alhamdulillah, Hilmy sekarang sudah dikhitan. Semoga lekas sembuh dan menjadi anak yang saleh, berbakti kepada kami orangtuanya, dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat,” harap Subkhan, sembari merangkul Hilmy dan keduanya bersama-sama mengacungkan ibu jari.

Istiqomah, ibunda Muhammad Hasan Hilmy Al Kafi menemui para tamu-tamunya. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Khitan atau sunat termasuk salah satu fitrah, yang menjadi ajaran para nabi. “Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, ‘Lima hal termasuk fitrah: khitan, mencukur bulu kemaluan, potong kuku, mencabut bulu ketiak, dan memangkas kumis.” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).

Khitan adalah suatu ajaran yang sudah ada dalam syariat Nabi Ibrahim AS. Dalam Kitab Mughni Al-Muhtajab dikatakan bahwa laki-laki yang pertama melakukan khitan adalah Nabi Ibrahim AS. Ajaran tentang khitan ini diteruskan sampai pada masa Nabi Muhammad SAW.

Kiai Moh Muchsinun (kopiah putih) bersama istri dan salah seorang putranya berbincang akrab dengan Muhammad Subkhan Muhsin, ayahanda Muhammad Hasan Hilmy Al Kafi. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Khitan hukumnya wajib bagi laki-laki ketika memasuki baligh. Walimatul khitan adalah tradisi wujud rasa syukur atau tasyakuran yang dilaksanakan sebelum, saat, atau setelah anak dikhitan.

Dalam walimatul khitan, biasanya juga diisi dengan khataman Quran, sebagai tradisi kuno para leluhur sekaligus syiar Islam yang mengandung banyak keberkahan, sebagaimana yang dilakoni Hilmy.

Muhammad Hasan Hilmy Al Kafi bermain gadget usai acara walimatul khitan. // KLIK gambar untuk nonton VIDEO-nya!

Selain sekolah formal, Hilmy juga tercatat sebagai santri tingkat Asasiyah 4 Raudlatul Falah, Pungkuran, Kaliwungu. Bahkan, saban hari Hilmy rutin mengaji dan setoran hafalan Quran pada ibundanya, Istiqomah.

Saat ini, Hilmy sudah khatam dan hafal enam juz, juz 25 hingga juz 30 atau juz terakhir Alquran.

Semoga Hilmy benar-benar menjadi anak yang saleh, berbakti kepada orangtua, berguna bagi agama, nusa dan bangsa, sekaligus menjadi al hafiz atau penghafal Alquran.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *