Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, kobaran api terlihat dari Mapolrestabes, yang berseberangan dengan RSUP Dokter Kariadi.
REPORTER: Omegantoro Anggraito | EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id
JELANG akhir tahun, kebakaran terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dokter Kariadi Semarang, Kamis (30/12/2021). Api muncul dari Ruang Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang berdekatan dengan bangsal pasien Gedung Kasuari.
Api terlihat berkobar mulai pukul 18.45, yang secara cepat menjalar ke ruang atas. Kepulan asap pun menyebar dan masuk dengan cepat ke bangsal pasien, sehingga membuat petugas medis panik berhamburan menyelamatkan pasien.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar yang berada di lokasi langsung mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan upaya penyelamatan pasien serta meminta Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang untuk segera meluncur.
Irwan mengatakan, kobaran api terlihat dari Mapolrestabes, yang berseberangan dengan RSUP dr Kariadi.
“Ketika kepulan asap pekat telihat membumbung ke langit, kami langsung mengerahkan personel untuk penanganan, utamanya para pasien,” kata Kapolrestabes Irwan Anwar.
Komandan Pleton (Danton) 3 Dinas Damkar Semarang Lilik Lesprinarno di lokasi kejadian mengungkapkan, pihak rumah sakit mengabarkan jika ada kebakaran di Gedung Kasuari, meliputi ruang tunggu, ruang ronsen, dan ruang genset. Sementara ruangan-ruangan poli atau ruangan kamar (pasien) tidak ada yang terbakar.
Lilik menjelaskan, api berhasil dipadamkan selama 30 menit dan pada pukul 20.30, petugas Damkar masih melakukan pendinginan ruangan yang terbakar.
“Tahap pendinginan menjadi fokus penanganan, untuk menentukan di tempat itu tidak ada titik api dan lokasi sudah dinyatakan aman,” ujarnya.
Tak ada korban jiwa maupun luka-luka atas kejadian itu. Sedikitnya 8 armada dan 50 personel dari Dinas Damkar Kota Semarang diterjunkan untuk memadamkan api.
Sementara belum ada informasi pasti tentang penyebab kebakaran. Sebanyak 31 pasien yang berada di Gedung Kasuari saat ini sudah dievakuasi oleh karyawan RSUP dr Kariadi Semarang dan dibantu personel Polrestabes Semarang ke tempat yang lebih aman di Paviliun Garuda.***