“Gelaran kejuaraan pencak silat antarpelajar ini tetap menaati dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Prinsipnya, kita lawan pandemi dengan prestasi,” tegas Gus Tommy.

REPORTER: Arif Suprayogi & Dwi NR | EDITOR | Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
MENANDAI hari jadinya yang ke-34, Pencak Silat Asli Kendal Lembaga Beladiri Indonesia (LBI) Harimau Putih Kabupaten Kendal menggelar Gus Tommy Open Pencak Silat Championship 2021 – Kejuaraan Pencak Silat Antar-Pelajar Se-Jateng & DIY.

Digelar selama dua hari tanpa penonton umum di SMK NU 01 Kendal, Sabtu-Ahad (18-19/12/2021), kejuaraan diikuti 126 atlet dari Kabupaten/Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Brebes, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta tuan rumah Kabupaten Kendal.
Guru Besar Pencak Silat Asli Kendal LBI Harimau Putih Muhammad Tommy Fadlurohman mengatakan, Kabupaten Kendal saat ini sudah memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

Artinya, menurut anggota Komisi A DPRD Kendal yang akrab disapa Gus Tommy ini, beberapa kegiatan sudah diberikan kelonggaran, terlebih kegiatan olahraga.
“Salah satunya gelaran kejuaraan pencak silat antarpelajar ini, dengan tetap menaati dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Prinsipnya, kita lawan pandemi dengan prestasi,” tegas Gus Tommy.

Melalui penyelenggaraan kejuaraan antarpelajar ini, Gus Tommy berharap, para pelajar tahu bahwa di Kendal pernah lahir seni beladiri pencak silat bernama Harimau Putih yang berpusat di Kecamatan Kaliwungu.
Ketua Umum Pencak Silat Asli Kendal LBI Harimau Putih Khafidin menambahkan, Gus Tommy Open Pencak Silat Championship 2021 mempertandingkan tiga kelas, yaitu Usia Dini atau SD, Pra-Remaja atau SMP, dan Kelas Remaja atau SMA.

Khafidin berharap, gelaran kejuaraan ini bisa menjadi pemantik bagi perguruan pencak silat lain untuk meningkatkan prestasinya, sehingga bisa melahirkan atlet-atlet pencak silat berbakat dan berprestasi, serta mengharumkan nama daerah.
“Dari lingkup Jawa Tengah dan DIY ini, kami bertekat untuk terus mencetak pesilat-pesilat muda ke skala nasional, bahkan internasional,” ujarnya optimistis.

Prestasi Olahraga
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal Achmad Ircham Chalid menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal mengapresiasi dan mendukung penuh penyelenggaraan kejuaraan ini.

“Penyelenggaraan kejuaraan semacam ini bisa membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan prestasi olahraga, khususnya pencak silat di kalangan pelajar, di tengah pandemi,” kata Ircham Chalid.
Sejumlah peserta pun mengungkapkan kegembiraan mereka mengikuti kejuaraan ini. Salah satunya Erlena Resika Putriyant, siswi Kelas IX SMP Negeri 1 Kaliwungu.

“Saya bangga bisa ikut ambil bagian di kejuaraan ini,” cetus Erlena, yang ditetapkan sebagai Juara Terbaik Putri SMP.
Peserta lain, Nissa Rahmawati mengungkapkan hal senada. Apalagi setelah nama siswi Kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Annidlomiyah Kendal ini diumumkan sebagai Juara Terbaik Putri SMA.

“Selain bisa membanggakan orangtua dan mengharumkan nama sekolah, saya juga merasakan manfaat dari pencak silat ini. Setidaknya saya bisa untuk beladiri,” beber Nissa.
Didirikan oleh Kiai Haji (KH) Istihar, putra asli daerah Kaliwungu yang tak lain ayah Gus Tommy– sejak 1987 silam, Pencak Silat Asli Kendal LBI Harimau Putih sampai saat ini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Selain di seantero Jawa Tengah, juga ada di Karawang, Jawa Barat dan di Malang, Pasuruan, serta Madura, Jawa Timur. Termasuk di Aceh dan Lampung, dengan jumlah total anggota aktif mencapai 20 ribu orang pesilat.***