“Ansor Banser Kabupaten Temanggung selalu siap siaga terhadap tanggap bencana. Karena bagi kami, merawat dan menjaga lingkungan itu adalah amanah dan insyaAllah akan menjadi berkah,” tegas Ketua PC GP Ansor Temangung Sukron Wahid.
REPORTER: Mutabingun | EDITOR: Dwi Roma | TEMANGGUNG | obyektif.id
PIMPINAN Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Temanggung menjadi tuan rumah kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Kepala Satuan Khusus Banser Tanggap Bencana (Bagana) se-Jawa Tengah, yang dihelat selama dua hari berturut-turut di komplek kampus Inisnu Temanggung, Sabtu-Ahad (11-12/12/2021).
Kedatangan para peserta Rakorwil Bagana se-Jateng disambut dengan baik oleh Ketua PC GP Ansor Temanggung Sukron Wahid, dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan pusat dan wilayah atas ditunjuknya Kabupaten Temanggung sebagai tempat rakor.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, tidak lupa juga saya ucapkan selamat datang kepada seluruh Kepala Satuan Bagana dari berbagai kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan dari kami dalam menyambut kedatangan panjenengan semua,” kata Sukron dalam sambutannya di acara pembukaan rakor yang digelar di Gedung Serbaguna Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Babussalam komplek kampus Inisnu Temanggung, Sabtu (11/12/2021) siang.
Sukron menegaskan, Ansor-Banser Kabupaten Temanggung memunyai komitmen yang tinggi terhadap tanggap bencana yang terjadi. Bahkan, baru-baru ini, Ansor-Banser Temanggung telah menjadi pelaksana Program Sabuk Gunung dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung.
“Ansor-Banser Kabupaten Temanggung selalu siap siaga terhadap tanggap bencana. Karena bagi kami, merawat dan menjaga lingkungan itu adalah amanah dan insyaAllah akan menjadi berkah,” tegasnya.
Sebelum membuka rakor, Ketua Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Mujiburrahman menjelaskan, tujuan kegiatan rakorwil adalah untuk mengantisipasi kejadian bencana di Jawa tengah. Selain itu juga merupakan wujud khidmat Banser kepada NU dan negara.
Ketua Koordinator Wilayah Jateng dan DIY itu mengimbau kepada semua anggota Banser agar selalu berada di garda terdepan untuk membantu masyarakat dalam berbagai hal.
Lebih dari itu, Mujib berharap kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) supaya dapat berkoordinasi dengan Bagana.
“Semakin banyak kegiatan, maka sebenarnya kita semakin meri’ayah (menjaga) umat. Sebab, peduli umat dalam berbagai hal adalah wujud khidmat kita kepada NU dan negara. Oleh karena khidmat itulah, jajaran Bagana wilayah Jawa Tengah kumpul di Temanggung untuk mengantisipasi bencana yang terjadi,” terangnya.
Sementara Wakil Ketua PC NU Kabupaten Temanggung KH Yami Blumut mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Rakorwil Bagana Jateng di Temanggung. Menurutnya, Rakorwil Bagana penting dilakukan mengingat Indonesia saat ini rawan bencana.
“Maka penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat juga harus bisa dirasakan oleh kita. Sebab, bencana yang terjadi merupakan tanggung jawab kita bersama. Kepada para peserta rakor, saya ucapkan selamat berkegiatan dan menikmati apa yang ada di Kabupaten Temanggung. Semoga kegiatan rakor ini berjalan sesuai harapan,” tuturnya.
Selain peserta rakor yang terdiri atas Kepala Satuan Bagana dari 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah, acara juga dihadiri jajaran TNI-Polri, BPBD Kabupaten Temanggung, serta segenap Pengurus PC NU Kabupaten Temanggung.***