Universitas Selamat Sri (Uniss) Kendal akan terus melakukan perubahan dan penyesuaian-penyesuaian seiring perkembangan teknologi informasi, sehingga bisa melahirkan lulusan yang mandiri, responsif, serta cakap dalam substansi ilmu yang dikuasainya.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
REVOLUSI teknologi atau technology revolution, yang ditandai dengan teknologi informasi yang semakin canggih di era serba digital saat ini, menuntut manusia untuk selalu memiliki kecepatan, ketepatan, dan keluasan data informasi teknologi dalam melangkah dan mengambil keputusan yang strategis.
Untuk itu, Universitas Selamat Sri (Uniss) Kendal, Jawa Tengah akan terus melakukan perubahan dan penyesuaian-penyesuaian seiring perkembangan teknologi informasi, sehingga bisa melahirkan lulusan yang mandiri, responsif, serta cakap dalam substansi ilmu yang dikuasainya.

“Pesan saya kepada saudara-saudara yang diwisuda hari ini, jangan pernah berhenti belajar. Berhenti belajar karena merasa diri sudah pintar merupakan ketinggalan yang merugikan,” tandas Rektor Uniss Kendal dr Hj Sulistyowati MM dalam sambutan di acara Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana Universitas Selamat Sri (Uniss) Periode V Tahun Akademik 2021/2022, di auditorium kampus setempat, Sabtu (30/10/2021).
Membacakan Surat Keputusan (SK) Kelulusan No 212/Uniss-SK/X/2021, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Supriyanto menyebutkan, seluruhnya tercatat 327 wisudawan yang diwisuda kali ini.

Rinciannya, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi (Prodi) Manajemen sebanyak 141 wisudawan dan Prodi Akuntansi 54 wisudawan.
Selanjutnya, Fakultas Teknik dan Rekayasa, Prodi Teknik Sipil 6 wisudawan; Fakultas Ilmu Komputer, Prodi Teknik Informatika 33 dan Prodi Desain Komunikasi Visual 5; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Prodi Ilmu Komunikasi 15 dan Prodi Ilmu Pemerintahan 14 wisudawan.

Kemudian, Fakultas Psikologi, Prodi Psikologi 24 dan Fakultas Hukum, Prodi Ilmu Hukum sebanyak 35 wisudawan.
Dalam sambutan mewakili Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI Jawa Tengah, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Adhrial Refaddin SIP MPP berpesan kepada wisudawan bahwa lulus sebagai sarjana di era saat ini juga mesti dibarengi dengan “DUIT,” yang merupakan singkatan dari Doa, Usaha, Istikomah, dan Tawadhu.

Penjabarannya, menjadi lulusan pendidikan tinggi harus menggenapi diri dengan doa dan usaha, serta konsistensi dan selalu rendah hati.
Pembina Yayasan Wakaf Selamat Rahayu Hj Sri Idayanti SE MM mengaku bersyukur atas keterlaksanaan wisuda periode V secara luring ini, meski dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) dan pembatasan jumlah pendamping wisudawan hanya maksimal 50 persen.

Baginya, keberhasilan pelaksanaan wisuda program sarjana ini tak lepas dari dukungan dan kerja sama semua pihak, utamanya para dosen dan karyawan yang telah bekerja keras membesarkan Uniss.
Rasa syukur yang sama juga diungkapkan para wisudawan, di antaranya Nihayatussyifa Yulina Vela dan Nihayatussyifa Yulina Vera, si kembar yang selama dikenal sebagai Vela-Vera “Duo Gemes,” biduanita dangdut jebolan ajang pencarian bakat Bintang Pantura 5 Indosiar.

Dari total 327 wisudawan yang diwisuda kali ini, sembilan di antaranya ditetapkan sebagai Wisudawan Terbaik, masing-masing Suci Fitrianti dari Prodi Akuntansi, dengan raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83; Muhammad Irham Mahasin (Prodi Ilmu Hukum) IPK 3,81, dan Willy Andianto (Prodi Teknik Informatika) IPK 3,80.
Selanjutnya ada nama Vera Dwi Astuti dari Prodi Desain Komunikasi Visual IPK 3,75; Erna Setyaningsih (Prodi Manajemen) IPK 3,72; Siti Nur Aini (Prodi Ilmu Komunikasi) IPK 3,70; Renita Diah Khairunnisa (Prodi Psikologi) IPK 3,27; Ahmad Khaerul Anam (Prodi Ilmu Pemerintahan) IPK 3,62; dan Arman Ardianto dari Prodi Teknik Sipil, dengan raihan IPK 3,44.***