Kini, RSUD Kardinah Miliki Laboratorium PCR

“Dengan adanya Laboratorium PCR dan Antigen yang sudah berstandar WHO ini, kami akan lebih siap menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga Covid-19,” ujar Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menandatangani prasasti peresmian Laboratorium PCR RSUD Kardinah, didampingi Kapolres Tegal Kota Rahmad Hidayat dan Plt Direktur RSUD Kardinah drg Agus Dwi Sulistyantono.

REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id

UNTUK mendukung percepatan hasil tracing Covid-19, kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal telah memiliki laboratorium untuk Polimerase Chain Reaction (PCR). Soft launching resmi oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di komplek RSUD Kardinah, Jl KS Tubun, Kota Tegal, Senin (18/10/2021).

Selain dengan sistem biasa, Laboratorium PCR juga memberikan pelayanan dengan sistem drive thru

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, keberadaan Laboratorium Swab PCR dan Antigen yang sudah berstandar World Health Organization (WHO) ini bisa lebih siap mengantisipasi kemungkinan datangnya gelombang ketiga pandemi Covid-19.

“Dengan adanya Laboratorium PCR dan Antigen yang sudah berstandar WHO ini, kami akan lebih siap menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga Covid-19,” ujar Dedy Yon usai meresmikan Laboratorium PCR RSUD Kardinah.

Plt Direktur RSUD Kardinah drg Agus Dwi Sulistyantono.

Menurutnya, meskipun Kota Tegal sudah zero Covid-19, namun di daerah luar Kota Tegal masih ada orang-orang yang positif Covid-19, sehingga dengan adanya Laboratorium PCR dan Antigen tersebut bisa mendukung kecepatan pelayanan sejumlah rumah sakit rujukan di Kota Tegal, termasuk bagi pasien Covid-19 untuk daerah-daerah sekitar. 

“Dengan menggunakan swab PCR dan antigen sistem drive thru, nantinya pelayanan yang dilakukan akan lebih cepat. Pengguna layanan bisa menggunakan mobil dan diambil sampel, dan dengan 2 sampai 3 jam, hasil swab sudah bisa diketahui,” paparnya.

Wali Kota Tegal Dedy Yon menyebut, untuk kapasitas sekali running, peralatan yang menelan anggaran Rp 5,8 miliar ini bisa memuat 96 sampel dan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan untuk Kota Tegal.

Terkait tarif, Dedy Yon menyampaikan bahwa biaya untuk melakukan swab PCR sebesar Rp 450.000.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Direktur RSUD Kardinah drg Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan, pengadaan Laboratorium PCR dan Antigen ini bertujuan untuk menegakkan diagnosis dari Covid-19, sehingga dapat mempercepat penanganan pasien Covid-19, sekaligus untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi kemungkinan adanya gelombang ketiga Covid-19 pada akhir tahun. 

Ini memperkuat kesiapsiagaan RSUD Kardinah dan seluruh stakeholder terkait, dalam mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19 benar-benar dipersiapkan secara matang.

“RSUD Kardinah belajar banyak dari situasi lonjakan kasus pada gelombang kedua pada Juli 2021, di mana waktu itu kami menganggap pandemi akan berakhir. Namun ternyata terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang luar biasa, khususnya pada Juni dan Juli 2021,” terang drg Agus.

Antisipasi lain, terkait ketersediaan oksigen yang menjadi salah satu kesiapsiagaan RSUD Kardinah, dengan menambahkan kapasitas tanki oksigen liquid yang selama ini berkapasitas 3 ton, nantinya akan ditingkatkan menjadi kapasitas 10 ton.

Pengadaan Laboratorium PCR ini bersumber dari APBD II Kota Tegal dan sengaja dibuat dengan konsep drive thru dan menggunakan kontainer, karena pihaknya berusaha memanfaatkan keterbatasan lahan yang ada dan biar bisa lebih dinamis.

Laboratorium PCR berada di sisi selatan RSUD Kardinah, merupakan lokasi yang strategis, di sisi Jalan KS Tubun dan memungkinkan untuk melakukan swab PCR secara drive thru.

Agus Dwi Sulistyantono menambahkan, Laboratorium PCR telah dilengkapi dengan standar WHO berupa negative pressure, interlock system, dan control system yang dilakukan serba otomatis serta didukung dengan tenaga kesehatan yang sudah terlatih, sehingga bisa dipastikan mulai dari proses pengambilan sampel sampai dengan hasilnya berjalan aman, nyaman, dan akurat.

Pasca-soft opening, selama beberapa hari, sebelum dilakukan grand opening, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan PCR secara gratis dengan kuota yang sudah ditentukan.

Selain Laboratorium PCR dan Antigen, dalam kesempatan tersebut juga di-launching Poliklinik Sore, Klinik Nyeri, Poliklinik Tumbuh Kembang Anak, Poliklinik Rehabilitasi Pasca-Covid dan General Check Up, dan Poliklinik Gizi RSUD Kardinah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *