Penyaluran BTPKLW yang dilaksanakan oleh TNI masih dalam konteks hadir dan peduli terhadap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, untuk membantu meringankan beban masyarakat, khususnya PKL yang mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19.

REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id
WALI Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengapresiasi Penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) kepada 1.000 penerima oleh TNI melalui Kodim 0712/Tegal. Salah satunya saat penyaluran di Makodim 0712/Tegal, Senin (18/10/2021).
Penyaluran bantuan uang tunai sejumlah Rp 1,2 juta per orang kali ini dilaksanakan untuk Kecamatan Tegal Selatan, dengan sasaran 175 penerima dan untuk tiga kecamatan lain di Kota Tegal menyusul.

“Saya sangat mengapresiasi program TNI ini, karena bagaimana pun Covid-19 adalah bencana kemanusiaan yang melanda hampir seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia. Dan sebagaimana kita maklumi bersama, di setiap bencana yang terjadi di Tanah Air, TNI selalu bergerak cepat dan selalu berada di garda terdepan. TNI selalu hadir di tengah masyarakat,” ucap Wali Kota Dedy Yon Supriyono.
Wali Kota Dedy Yon menjelaskan, penyaluran yang dilaksanakan oleh TNI masih dalam konteks hadir dan peduli terhadap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

“Apa yang dilakukan saat ini tentu masih dalam konteks hadir dan peduli terhadap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Dengan harapan, apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dan TNI dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya PKL yang mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19,” jelasnya.
Wali Kota juga menyampaikan kabar gembira bahwa saat ini Kota Tegal telah turun level menjadi Level 1, artinya bahwa kondisi di Kota Tegal telah berangsur membaik.
Saat ini capaian vaksinasi di Kota Tegal telah mencapai 99% untuk dosis pertama dan 98% untuk dosis kedua.
Namun, Wali Kota Dedy Yon meminta semua pihak tidak boleh lengah, karena orang-orang yang melakukan aktivitas di Kota Tegal bukan hanya penduduk Kota Tegal, tapi juga masyarakat dari daerah sekitar.
“Oleh karenanya, kepada ibu-bapak pedagang kakilima dan warung, saya berpesan, tetaplah waspada dan patuhi protokol kesehatan. Selalu mengenakan masker dan utamakan jual makanan secara take away atau tidak makan di tempat. Rajin-rajinlah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta selalu menjaga higienitas tempat jualan,” pesannya.
Komandan Kodim 0712/Tegal Letnan Kolonel Inf Charlie Clay Lorando Sondakh menyampaikan, pendataan penerima bantuan adalah pada saat Kota Tegal berada di Level 4 saat diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dengan sasaran untuk pemulihan ekonomi.
“Sasaran dari BPTKLW-TNI antara lain membantu pemulihan ekonomi nasional, membantu para pedagang kakilima dan warung untuk tetap dapat melaksanakan usahanya, menjaga stabilitas ekonomi nasional, dan terwujudnya kembali kehidupan yang normal setelah pandemi Covid-19,” ucap Charlie.
Charlie menambahkan, penyaluran bantuan ini juga sesuai dengan perintah Presiden RI.
“Presiden memerintahkan aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan bagian dari pemerintah beserta seluruh jajaran pemerintah untuk mempercepat realisasi anggaran semua program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan mengambil langkah-langkah yang tidak biasa dengan tetap memperhatikan tata kelola yang baik dalam rangka percepatan program pemulihan ekonomi,” jelas Charlie.***