Pembaretan Brigadir Remaja, Tradisi Bentuk Insan Polri Presisi

“Pembinaan tradisi pembaretan ini, tentunya dapat membentuk insan Polri yang Presisi, yaitu Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan,” tandas Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat. 
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat.

REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id  

SEBANYAK tujuh personel Brigadir Remaja Polres Tegal Kota lulusan Sekolah Brigadir Polisi Tugas Umum TA 2020/2021 mengikuti Upacara Pembukaan Pembinaan Tradisi Pembaretan di halaman Mapolres, Sabtu (11/9/2021).

Tradisi ini ditandai dengan penyiraman air kembang oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat secara simbolis kepada perwakilan Bintara Remaja.

“Kegiatan pembaretan ini merupakan tradisi turun-temurun untuk menumbuhkan nilai moral awal sebagai Brigadir Polri, membentuk fisik yang prima, bermental baja, tangguh, trengginas, dan loyal terhadap tugas kepolisian,” tegas Kapolres AKBP Rahmad Hidayat selaku pembina apel.

Penyiraman air kembang oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat kepada perwakilan Bintara Remaja.

Kapolres AKBP Rahmad Hidayat menambahkan, dalam kegiatan pembaretan ini peserta akan melakukan long march dengan pendampingan oleh tim panitia, untuk pengenalan lingkungan sesuai pos yang sudah ditentukan.

“Di pos-pos tersebut nanti para peserta akan dilatih dan dikenalkan beberapa materi tentang kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Brigadir Polri selaku pengemban fungsi kepolisian tugas umum, seperti 12 gerakan dasar pengaturan lalu lintas, tata cara pengamanan VIP dan VVIP, serta tindakan penanganan di tempat kejadian perkara atau TP TKP,” terangnya.  

Kapolres berharap, dengan adanya kegiatan tradisi pembaretan ini para Bintara Remaja nantinya dapat menjalankan tugas-tugas kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang baik.

“Jadikan kegiatan ini sebagai momentum membentuk angkatan yang solid, kompak, dan bertanggung jawab. Pembinaan tradisi pembaretan ini, tentunya dapat membentuk insan Polri yang Presisi, yaitu Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan,” tandas Kapolres. 

Kegiatan long march peserta diawali dari Mapolres, kemudian menuju Mapolsek Tegal Barat, Mapolsek Sumurpanggang, Mapolsek Tegal Selatan, Mapolsek Tegal Timur, dan finish di Objek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) dan sekaligus digelar upacara penutupan dan pengesahan pemakaian baret.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *