Dashat, Solusi “Cespleng” Atasi “Stunting”

Dashat merupakan bukti keseriusan Pemkab Brebes dalam mengatasi dan mencegah stunting, agar tidak ada lagi di kota bawang ini.
Bupati Brebes Idza Priyanti juga memimpin pembacaan deklarasi mendukung pengentasan stunting di perdesaan.

REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | BREBES | obyektif.id

SEBAGAI solusi cespleng sekaligus bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dalam mengatasi masalah stunting atau gagal tumbuh (kerdil), Bupati Idza Priyanti meluncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Pendopo Kabupaten Brebes, Jumat (20/8/2021).

Bupati Idza Priyanti mengatakan, penyebab masalah stunting didominasi oleh kurang optimalnya kondisi kesehatan dan asupan nutrisi pada ibu hamil (bumil) dan menyusui.

Dipimpin Bupati Brebes Idza Priyanti, deklarasi mendukung pengentasan stunting di perdesaan diikuti jajaran DP3KB, Penyuluh KB, perwakilan Kampung KB, perwakilan kepala desa, dan tamu undangan lainnya.

“Untuk itu perlu adanya penanganan yang serius untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu usaha yang dilakukan, yaitu dengan mendirikan Dapur Sehat Atasi Stunting atau Dashat ini,” kata Bupati Idza Priyanti didampingi Kepala DP3KB Kabupaten Brebes dr Sri Gunadi Parwoko, saat peluncuran Dashat.

Dashat dikenalkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dashat mencakup beberapa kegiatan, antara lain edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan bumil, ibu menyusui, serta balita. 

Bupati Brebes Idza Priyanti menyerahkan secara simbolis bantuan alat penyegel plastik kepada perwakilan Tim Penggerak PKK desa.

Dashat merupakan bukti keseriusan Pemkab Brebes dalam mengatasi dan mencegah stunting, agar tidak ada lagi di kota bawang ini.

Melalui Dashat, masyarakat akan diberi sosialisasi dan edukasi terkait pangan lokal yang terjangkau, bercita rasa, dan bergizi baik. Ada pula pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal.

Selain itu, juga bisa menjadi pusat referensi bila mana ada bumil ingin masak makanan sehat, namun tidak tahu harus masak apa, maka bisa ditanyakan cara dan bahannya di Dashat.

“Tidak semua makanan sehat itu mahal. Ingin bukti? Cobalah lihat dan tanyakan di Dashat, makanan apa saja yang sehat tapi murah, dengan bahan apa saja,” beber Idza Priyanti.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Brebes ini berharap, ke depan semua bumil, ibu yang hendak hamil, dan ibu menyusui lebih diperhatikan asupan nutrisinya, sehingga kasus stunting tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Peluncuran Dashat ditandai dengan pemukulan perlengkapan dapur serta penyerahan secara simbolis bantuan alat penyegel plastik dan buku menu berbasis pangan lokal untuk cegah stunting pada balita dari Bupati Brebes Idza Priyanti kepada perwakilan Tim Penggerak PKK desa.

Dalam kesempatan ini, Bupati Idza Priyanti juga membacakan deklarasi mendukung pengentasan stunting di perdesaan. Deklarasi diikuti jajaran DP3KB, Penyuluh KB, perwakilan Kampung KB, perwakilan kepala desa, dan tamu undangan lainnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *