Menyimak kisah pahit kehidupan mereka, Bupati Dico M Ganinduto menanggapi penuh simpati, dengan menyerahkan bantuan sembako dan obat-obatan kepada keluarga Sri.
REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
NESTAPA keluarga Sri Waryati yang hidup memprihatinkan, memantik empati Bupati Dico M Ganinduto dengan menyambangi rumah sederhana mereka di Dusun Kerajan Tengah, RT 9/RW 2, Dusun Tegalsari, Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Rabu (11/8/2021).
Menggandeng Ketua Baznas Kabupaten Kendal Ubaidillah, Bupati Dico M Ganinduto melihat langsung kondisi keluarga Sri Waryati yang memilukan.
Seperti diwartakan obyektif.id, Ahad (8/9/2021), keluarga Sri Waryati sangat membutuhkan uluran tangan dermawan. Suami Sri, Triyono (60) sudah lebih dari 10 tahun terkena stroke, sehingga tidak bisa beraktivitas.
Sedangkan anaknya, Sukri (33), sudah enam tahun lebih hanya bisa terbaring tak berdaya di tempat tidur, dengan berbagai macam penyakit. Bahkan, gangguan pernapasan akut membuatnya harus bergantung bantuan oksigen.
Kedatangan Bupati Dico M Ganinduto membuat Sri Waryati berkaca-kaca bahagia dan seakan mengobati derita keluarganya selama ini.
Di depan orang nomor satu di Kabupaten Kendal itu, Sri mengungkapkan, selama ini dirinya menjadi tulang punggung keluarga, dengan usaha sendiri sebisanya di samping rumah, sambil menjaga suami dan anaknya yang sakit.
Sebagai tulang punggung keluarga, keseharian Sri sebagai pengrajin bahan plywood.
“Saya menjual plywood per lembar ke pengepul, dengan penghasilan tidak tentu, antara Rp 10 ribu-Rp 20 ribu per hari,” ujar Sri kepada Bupati Dico M Ganinduto.
Sembako dan Obat-obatan
Menyimak kisah pahit kehidupan mereka, Bupati Dico M Ganinduto menanggapi penuh simpati, dengan menyerahkan bantuan sembako dan obat-obatan kepada keluarga Sri.
Bupati Dico M Ganinduto menjelaskan, bantuan ini diberikan karena keluarga Sri Waryati sedang kesusahan dan membutuhkan uluran tangan.
“Bertahun-tahun suami ibu Sri terkena stroke, kemudian anaknya mengidap penyakit saluran pernapasan akut,” katanya.
Meski pernah periksa dan dirujuk ke rumah sakit, keluarga Sri terkendala banyak keterbatasan. Jika anaknya dirawat, tidak ada biaya operasional untuk menunggu. Terlebih, tidak ada yang menjaga suaminya yang terkena stroke di rumah.
“Ya, inilah gunanya media sosial dan informasi. Saya mengetahui ada warga di Desa Meteseh, Kecamatan Boja ini yang membutuhkan bantuan. Hari ini, kami mengunjungi keluarga ibu Sri dan menyalurkan bantuan dari Baznas Kendal,” ujar Dico kepada awak media.
Ketua Baznas Kendal Ubaidillah menambahkan, bantuan yang diserahkan kepada keluarga Sri berupa sembako seperti beras, telur, minyak, susu, gula, dan roti kaleng.
Tak hanya itu, diberikan pula bantuan alat bantu jalan (krek) serta oksigen bagi suami dan anak Sri, Triyono dan Sukri.
“Selain itu, Baznas juga akan memantau perkembangan kesehatan, sekaligus memenuhi kebutuhan biaya yang diperlukan keluarga ibu Sri,” terang Ubaidillah.
Dalam kesempatan ini, Bupati Dico M Ganinduto berjanji, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Baznas siap merenovasi rumah keluarga Sri agar layak huni.
“Saya lihat, rumah ini kurang ventilasinya. Ya nanti melalui Baznas, kami akan renovasi rumah ibu Sri melalui Program Rumah Sehat,” tandas Bupati Kendal Dico M Ganinduto.***