Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat berharap, para nelayan bisa tetap melaut, meski dalam kondisi pandemi dan banyak keterbatasan.
REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id
KECERIAAN memancar di wajah para nelayan Kelurahan Muarareja, Kota Tegal. Pasalnya, setelah beberapa lama tidak bisa melaut karena tak mampu membeli bahan bakar minyak (BBM) akibat pandemi Covid-19, kini mereka bisa kembali beraktivitas untuk mencari ikan setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memberikan bantuan BBM.
Penyerahan berupa kartu tanda pengambilan BBM dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Muarareja, Jumat (27/8/2021).
Kapolres AKBP Rahmad Hidayat menjelaskan, bantuan operasional berupa paket bensin dan solar itu diberikan kepada 301 nelayan.
Penerima bantuan adalah kapal yang berbobot 5 gros ton (GT) dan yang sudah terseleksi oleh Koperasi Unit Desa (KUD).
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jawa Tengah kepada masyarakat Kota Tegal, terutama nelayan,” katanya.
Rahmad Hidayat berharap, para nelayan bisa tetap melaut, meski dalam kondisi pandemi dan banyak keterbatasan.
“Karena saya tahu kesulitan yang dialami para nelayan adalah bahan bakar, sehingga setelah mendapat bantuan BBM ini, mereka bisa kembali beraktivitas, bisa membantu pemulihan ekonomi keluarga, serta membangkitkan ekonomi di Kota Tegal,” ungkapnya.
Ketua KUD Karya Mina Kota Tegal Riswanto mengatakan, bantuan BBM yang diterima nelayan, masing-masing sebanyak 200 liter.
“KUD Karya Mina hanya ditunjuk sebagai penyalur saja, melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), dengan menunjukkan kartu dari BRI dan setelah digesek baru mereka dapat BBM,” terangnya.***